Bagikan:
JAKARTA – Kota Podomoro Tenjo, kota mandiri dan satelit baru mahakarya Agung Podomoro, pengembang properti terdepan, terpercaya, dan terintegrasi di Indonesia, hari ini melakukan serah terima perdana unit ruko tipe premium kepada konsumen. Penyerahterimaan ini, yang dilakukan lebih cepat beberapa bulan dari target Juli 2023 merupakan komitmen pengembang untuk terus memacu pembangunan.
Chief Marketing Officer Kota Podomoro Tenjo Zaldy Wihardja menjelaskan serah terima perdana unit ruko tipe premium yang lebih cepat dari target yang dijanjikan kepada konsumen, maka akan semakin meningkatkan kepercayaan terhadap pengembang. Untuk itu, Kota Podomoro Tenjo akan terus mendorong progres pembangunan agar dapat segera digunakan konsumen.
“Kami bersyukur pengerjaan ruko ini berjalan dengan lancar sehingga dapat diserahterimakan kepada konsumen. Dengan komitmen kuat dan didukung tim profesional, kami optimistis bisa melakukan secara bertahap hingga akhir tahun ini sesuai dengan target yang ditetapkan perusahaan,” ujar Zaldy dalam keterangan resminya.
Zaldy mengatakan kebutuhan masyarakat terhadap properti komersial terus tumbuh, selain hunian rumah tapak. Oleh karena itu Kota Podomoro Tenjo terus memacu progress pembangunan agar dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Dari total lahan seluas 650 hektar, Kota Podomoro Tenjo rencananya akan membangun lebih dari 1.000 unit ruko dan saat ini telah terjual sebanyak 400 unit.
“Secara bisnis, ruko di Kota Podomoro Tenjo memiliki prospek yang potensial karena mempunyai target konsumen yang besar. Hunian tapak Kota Podomoro Tenjo juga telah terjual lebih dari 4.800 unit dan jumlah ini akan terus berkembang seiring dengan pembangunan yang masih kami jalankan,” ucapnya.
Tidak hanya menjanjikan dari aspek bisnis, investasi di produk properti komersial seperti ruko sebagai aset juga masih prospektif. Terbukti, dari Laporan Perkembangan Properti Komersial (PPKOM) Bank Indonesia melaporkan Indeks Harga Properti Komersial untuk kategori jual pada triwulan IV-2022 tercatat naik sebesar 0,30% secara tahunan (year on year).
“Sebagai The Next Serpong, Kota Podomoro Tenjo sangat menjanjikan bagi konsumen yang ingin berinvestasi pada ruko. Pertama adalah jumlah penghuni Kota Podomoro Tenjo mencapai ribuan orang serta status sebagai kota mandiri dan satelit baru yang masih memiliki potensi besar untuk pertumbuhan bisnis,” ujar Zaldy.
Zaldy menambahkan potensi investasi yang tinggi ini juga didukung oleh harga ruko di Kota Podomoro Tenjo yang masih terjangkau dibandingkan area sekitarnya. Kota Podomoro Tenjo menawarkan ruko dengan harga mulai dari 600 jutaan. “Harga ini masih sangat terjangkau dibandingkan proyek serupa di area sekitarnya dan setiap tahun selalu mengalami peningkatan nilai investasi seiring dengan masifnya pembangunan kawasan,” tambahnya.
Di momen perdana ini, Kota Podomoro Tenjo melakukan serah terima pada unit ruko tipe premium yaitu Afara Business Park. Ruko Afara Business Park berdampingan dengan cluster premium yang dikelilingi sekitar 1.500 hunian di cluster luxury serta berada di area Central Business District (CBD) Kota Podomoro Tenjo. Ruko tipe premium lainnya yaitu Agatis Business Park, Amari Avenue yang telah sold out dan ruko Andromeda Avenue yang saat ini sedang dipasarkan.
Selain itu, Kota Podomoro Tenjo juga menyediakan ruko dengan tipe deluxe yaitu Ruko Kayu Manis dan Ruko Lavender Arcade yang sedang dipasarkan. Ruko tipe deluxe berada di tengah cluster deluxe dan clubhouse. Adapun ruko-ruko yang dibangun diperuntukkan membuka bisnis, resto, kebutuhan-kebutuhan harian lainnya dan life style yang disediakan bagi penghuni Kota Podomoro Tenjo.
“Menghadirkan hunian terintegrasi dengan area komersial merupakan komitmen Kota Podomoro Tenjo dalam mewujudkan konsep One Stop Living sehingga memungkinkan penghuni dapat memenuhi semua kebutuhannya. Dengan adanya area komersial ini tentunya turut menggerakkan roda perekonomian setempat,” tutup Zaldy.