STARBANJAR- Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto, mengunjungi Kota Banjarmasin, pada Jum'at (17/7/2020) pagi tadi.
Ia melakukan lawatan kerja ke RSUD Ulin guna menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris dan penghargaan kepada para tenaga kesehatan (nakes) Kalsel yang gugur melawan Covid-19.
Tercatat, ada tiga nakes di Kalsel yang ahli warisnya berhadir dalam agenda itu. Mereka merupakan bagian keluarga dari almarhum dr. Hasan Zain (Spesialis Paru), Untung, dan Zakaria.
Hasan sendiri sebelumnya tercatat sebagai dokter yang bekerja di RS Islam Banjarmasin, sementara Untung dikenal sebagai perawat di RSUD Ulin. Adapun untuk Zakaria merupakan petugas yang bekerja di Dinas Kesehatan Tanah Laut.
Masing-masing ahli waris mendapatkan santunan oleh pemerintah pusat sebesar Rp 300 juta. Terawan menyebut, ini merupakan wujud penghargaan yang diberikan pemerintah pusat, khususnya Presiden RI atas dedikasi para pejuang Covid-19.
"Ini dedikasi yang luar biasa. Duka cita saya yang mendalam kepada para keluarga yang ditinggalkan," kata dia.
Selain santunan kematian, pada momen ini Terawan juga memberikan insentif kepada 144 nakes, dari Kementerian Kesehatan. Diantaranya ada 42 orang nakes di RS Bhayangkara, 60 orang di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dan 42 orang di BBTKLPP Banjarbaru.
Dalam pertemuan tersebut, Terawan juga meminta masyarakat untuk tetap patuh dengan protokol kesehatan Covid-19. Sebab, kondisi Kalsel sendiri sudah memicu warga seharusnya untuk waspada.
"Di rumah, di tempat kerja, tempat pertemuan, tempat makan, di mana pun berada selalu kedepankan protokol kesehatan," kata Terawan.
&nbsp;

Menkes Terawan saat diwawancarai awak media, Jum'at (17/7/2020).

Kunjungi Banjarmasin, Menkes Terawan Berbagi Santunan untuk Nakes Covid-19 yang Gugur

Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto, mengunjungi Kota Banjarmasin, pada Jum'at (17/7/2020) pagi tadi.