starbanjar.com
Habib Zakarya.jpg

Kunjungi Perpustakaan Palnam, Habib Zakaria : Fasilitas Ini Harus Dimanfaatkan Masyarakat

Redaksi Starbanjar
06.1.2022

STARBANJAR - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Habib Zakaria Bahasyim merasa takjub saat mengunjungi Perpustakaan Palnam.

Senator asal Kalsel periode 2019-2024 ini langsung diajak melihat berbagai fasilitas di Perpustakaan Palnam.

Anggota DPD RI dari Kalsel ini didampingi Kabid Pelayanan dan Pembinaan Perpustakaan Dispersip Kalsel Wildan Akhyar. Habib Zakaria Bahasyim melihat ruang perpustakaan umum, perpustakaan anak atau Kids Library, gazebo, dan gedung perpustakaan khusus layanan disabilitas dan teater yang baru selesai dibangun.

Kunjungan Habib Zakaria Bahasyim melihat implementasi Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan di daerah dalam meningkatkan budaya membaca.

Senator asal Kalsel berpandangan perubahan dan pelayanan pusat sumber belajar di bawah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel di Jalan A Yani Km 6 Banjarmasin begitu terasa.

“Memang ini sudah luar biasa, baik fasilitas pendukung hingga pelayanan dan ketersediaan bukunya sangat lengkap. Ini harus dimanfaatkan masyarakat untuk membaca dan meningkatkan literasi semua masyarakat,” ungkap Habib Zakaria Bahasyim di sela kunjungan, Kamis (6/1/2022).

Anggota DPD RI dari Kalsel berharap agar pemerintah provinsi maupun pusat dapat memprioritaskan peningkatan kualitas dan anggaran, agar ke depan dapat mencetak generasi berdaya saing.

“Kita tahu ini tentu perlu dukungan semua pihak, agar dapat berjalan maksimal, baik pelayanan di sini, maupun promosi literasi ke berbagai wilayah ke seluruh wilayah Kalsel,” ucapnya.

 Sementara itu, Wildan Akhyar merasa senang mendapat kunjungan dari Anggota DPD RI dari Kalsel dan berharap pihaknya mendapat dukungan penuh untuk meningkatkan kegemaran membaca. 

Hasil survei tahun 2020 yang dirilis Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, minat baca Kalsel masih berada di posisi 17 dari 34 provinsi se Indonesia.“Kami terus mencari ruang untuk bisa menambah layanan kami, hingga lebih banyak masyarakat yang berwisata literasi. Untuk itu, kita berharap gedung baru difabel dan teater ke depan dapat segera beroperasi dan dimanfaatkan,” ujar Wildan Akhyar.

Menurut Wildan, gedung layanan disabilitas dan teater berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Perpusnas RI ini, masih belum memiliki fasilitas penunjang di dalamnya.