Bagikan:
JAKARTA - Anda tentu sudah tidak asing lagi mendengar istilah hipertensi atau tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi umum yang dapat memengaruhi arteri tubuh.
Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, maka kekuatan darah yang mendorong dinding arteri terlalu tinggi. Kondisi tersebut membuat jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah.
Seperti yang dilansir dari laman Mayo Clinic, American College of Cardiology dan American Heart Association membagi tekanan darah menjadi empat kategori umum, di mana tekanan darah normal yaitu lebih rendah dari 120/80 mm.
Tekanan darah 120-129 mm Hg dan angka bawah berada di bawah, bukan di atas 80 mm Hg artinya terjadi peningkatan tekanan darah normal.
Hipertensi stadium 1 angkanya berkisar antara 130-139 mm Hg atau angka bawah antara 80-89 mm Hg.
Sedangkan hipertensi stadium 2, angka atasnya adalah 140 mm Hg atau lebih tinggi, atau angka bawah adalah 90 mm Hg atau lebih tinggi.
Tekanan darah yang lebih tinggi dari 180/120 mm Hg dianggap sebagai darurat atau krisis hipertensi.
Jika kondisi tekanan darah tinggi tidak segera diobati, maka dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan masalah kesehatan serius lainnya. Oleh karena itu, penting untuk memeriksakan tekanan darah Anda setidaknya setiap dua tahun mulai dari usia 18 tahun.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa menjaga tekanan darah agar tetap sehat dengan menerapkan kebiasaan seperti berikut.
Berikut beberapa tips mencegah terjadinya penyakit tekanan darah tinggi, seperti yang dilansir dari laman resmi Kemenkes.
Itu tadi penjelasan mengenai hipertensi atau tekanan darah tinggi sekaligus cara untuk mencegahnya.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Justina Nur Landhiani pada 05 Mar 2024