starbanjar.com
IMG_20210412_124741-scaled.jpg
Personel Polda Kalsel bersiap melakukan operasi untuk mendukung program pembatasan mudik. Source: Ist

Larang Mudik, Petugas Gabungan di Kalsel Dirikan Pos Jaga Tiap Kabupaten

Redaksi Starbanjar
05.5.2021

STARBANJAR- Selain menyekat kawasan perbatasan Kalsel-Kaltim dan Kalteng, petugas gabungan di Kalimantan Selatan juga mendirikan pos penjagaan di tiap kabupaten yang ada di provinsi ini.

Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah warga yang masih nekat mudik lebaran. Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA, menjelaskan mereka yang melintas akan diperiksa dokumen perjalanan hingga surat keterangan bebas Covid-19.

"Yang tidak bisa menunjukkan silakan putar balik," kata Safrizal saat ditemui di Banjarmasin, Rabu (5/5/2021).

Adapun untuk warga di dalam kawasan seperti Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, dan Martapura, mendapat pengecualian boleh melakukan mobilitas karena tiga daerah ini tergolong wilayah aglomerasi.

"Lakukan silaturahmi dengan cara baru, video call, video conference supaya Covid-19 tidak menyebar," tambahnya.

Sementara itu, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikhwanto mengatakan, dalam Operasi Ketupat Intan 2021 selama dua minggu, yang dimulai Kamis (6/5/2021), diterjunkan pasukan sebanyak kurang lebih 1.500 personel. 

Mereka merupakan gabungan dari personel Polri, TNI dan aparat pemerintah aerah di berbagai unsur. 

"Kami harapkan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di Kalsel. Tapi kami siap mengatasi kemungkinan yang bisa terjadi apakah masalah keamanan atau yang lainnya serta khususnya untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19," tutup Rikhwanto.