STARBANJAR- Lima pasar tradisional di Kalimantan Selatan dinyatakan rusak usai terdampak banjir besar awal tahun 2021 lalu. Pemerintah mengupayakan revitalisasi agar kondisi pulih seperti semula.Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Birhasani, menjelaskan bahwa pasar-pasar yang dimaksud yakni antara lain; Pasar Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Pasar Sungai Tabuk dan Pasar Kalimati Kabupaten Banjar."Selain itu, ada pula Pasar Kurau, Kabupaten Tanah Laut, Pasar Mandastana dan Pasar Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala, yang mengalami kerusakan," ujar Birhasani, dikutip dari Media Center Provinsi Kalsel.&nbsp;Birhasani menjelaskan, pasar-pasar tradisional yang terdampak semuanya berada di dataran rendah sehingga mudah terendam.Disdag Kalsel, lanjut Birhasani, siap memberi dukungan dan rekomendasi &nbsp;untuk bisa mengikuti program revitalisasi.Pemerintah pun, kata dia, &nbsp;telah berkoordinasi dengan Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag RI untuk memprioritaskan anggaran revitalisasi/pembangunan pasar-pasar terdampak banjir di Kalsel pada APBN tahun 2022/2023, baik melalui dana alokasi khusus (DAK) maupun dana tugas pembantuan (TP). &nbsp;

dag101-768x432.jpeg

Pasar-pasar tradisional yang terdampak semuanya berada di dataran rendah sehingga mudah terendam.

Lima Pasar Tradisional di Kalsel Rusak Terdampak Banjir