JAKARTA—Belakangan ini, polemik terkait LPG 3 kg menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Penyebab utamanya adalah kelangkaan elpiji melon di berbagai daerah, yang akhirnya memicu gelombang protes warga.Situasi ini bahkan mengakibatkan korban jiwa, hingga Presiden Prabowo Subianto turun tangan dengan menginstruksikan agar pengecer tetap berperan dalam rantai distribusi LPG 3 kg. Selain persoalan distribusi, muncul juga isu mengenai penggantian tabung gas LPG 3 kg bersubsidi dengan Bright Gas yang bersifat non-subsidi.Spekulasi semakin berkembang setelah beredar foto tabung Bright Gas 3 kg berwarna pink dengan label “non-subsidi.” Hal ini pun memunculkan dugaan bahwa LPG bersubsidi akan dihapus secara bertahap.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/bri-perkuat-umkm-dengan-program-pengusaha-muda-brilian-2024">BRI Perkuat UMKM dengan Program Pengusaha Muda Brilian 2024</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/5-kasus-sengketa-hak-cipta-musik-paling-rumit-di-dunia">5 Kasus Sengketa Hak Cipta Musik Paling Rumit di Dunia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/bri-terapkan-strategi-pengelolaan-segmen-nasabah-berbasis-piramida-untuk-pertumbuhan-ekonomi-inklusif">BRI Terapkan Strategi Pengelolaan Segmen Nasabah Berbasis Piramida untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif</a></li></ul>Pertamina telah memberi penjelasan bahwa penggantian elpiji melon dengan Bright Gas 3 kg tidak benar. Pemerintah berkomitmen mempertahankan subsidi LPG 3 kg dengan menerapkan sistem distribusi yang lebih ketat. Sehingga, hanya masyarakat yang berhak yang dapat membelinya.Informasi yang dihimpun TrenAsia.com, Bright Gas 3 kg memang pernah diujicoba di beberapa daerah seperti Jabodetabek dan Surabaya medio 2018-2020. Namun saat ini Pertamina memilih fokus memasarkan Bright Gas dalam ukuran 5,5 kg dan 12 kg.Produk itu diperuntukkan bagi masyarakat menengah ke atas dalam memenuhi kebutuhan gas. Dengan kisruh LPG subsidi, sejumlah warga mulai menjajaki beralih ke Bright Gas demi kemudahan akses dan kualitas. Pertamina sendiri memiliki program penukaran tabung gas 3 kg ke Bright Gas dengan biaya tertentu.&nbsp;Lalu bagaimana cara tukar <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=lpg%25203%2520kg">LPG 3 kg</a> dengan Bright Gas? Berapa biayanya? Warga dapat mengikuti program penukaran tabung yang dilakukan Pertamina bersama mitra distributornya. Berikut langkah-langkahnya.&nbsp;<h2>Cara Menukar LPG 3 Kg dengan Bright Gas</h2>-Datang ke pangkalan resmi atau agen Bright Gas terdekat yang menyediakan layanan program penukaran tabung.-Siapkan dua tabung LPG 3 kg kosong dan masih dalam kondisi layak pakai. Kemudian, tukar dengan satu tabung Bright Gas berkapasitas 5,5 kg atau 12 kg, tergantung pilihan yang tersedia.-Bayar biaya penukaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku di daerah.-Konsumen akan menerima tabung Bright Gas baru yang terisi penuh dan siap digunakan.Program tersebut diharapkan memudahkan masyarakat yang ingin beralih ke LPG non-subsidi dengan biaya lebih terjangkau, dibandingkan membeli tabung Bright Gas secara langsung. Sementara itu, biaya konversi LPG 3 kg ke Bright Gas bervariasi, tergantung lokasi dan kebijakan pangkalan setempat. Berikut rinciannya:&nbsp;Jakarta: Bright Gas 5,5 kg (Rp90.000) dan 12 kg (Rp192.000).Banten: Bright Gas 5,5 kg (Rp90.000) dan 12 kg (Rp192.000).Jawa Barat: Bright Gas 5,5 kg (Rp 90.000) dan 12 kg (Rp192.000).Jawa Tengah: Bright Gas 5,5 kg (Rp90.000) dan 12 kg (Rp192.000).DIY: Bright Gas 5,5 kg (Rp 90.000) dan ukuran 12 kg (Rp192.000).Jawa Timur: Bright Gas 5,5 kg berkisar (Rp 90.000) dan ukuran 12 kg (Rp192.000).<h3>Keunggulan Bright Gas Dibanding LPG 3 Kg</h3>Lalu kenapa harus beralih ke Bright Gas? Selain ketersediaan yang cenderung stabil, ada sejumlah keunggulan Bright Gas yang tidak dimiliki elpiji melon. Dikutip dari pertaminapatraniaga.com, berikut sejumlah keuntungan menggunakan Bright Gas.-Lebih aman: Bright Gas dilengkapi dengan katup pengaman ganda (Double Spindle Valve) untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kebocoran gas.-Seal cap hologram: Dilengkapi dengan seal cap hologram pada bagian valve untuk menjamin kualitas dan kuantitas isi LPG.-Isi lebih banyak: Dengan pilihan kapasitas 5,5 kg atau 12 kg, pengguna tidak perlu sering mengisi ulang seperti LPG 3 kg.Baca Juga: <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/sejarah-penggunaan-lpg-3-kg-simbol-prestasi-sby-jk">Sejarah Penggunaan LPG 3 Kg: Simbol Prestasi SBY-JK</a>-Jaminan ketersediaan: Bright Gas dapat ditemukan di SPBU, minimarket, dan agen resmi. Sedangkan LPG 3 kg hanya tersedia di pangkalan resmi.-Tidak perlu antre: Bright Gas relatif tidak pernah mengalami masalah kelangkaan seperti LPG 3 kg.-Ada QR Code: Menggunakan fitur QR Code pada bagian atas seal cap hologram untuk mengecek keaslian produk.Meskipun harga Bright Gas lebih mahal dibandingkan elpiji melon, produk ini menawarkan tingkat kenyamanan dan keamanan yang lebih baik bagi pengguna rumah tangga. Selain itu, penggunaan Bright Gas bagi kalangan menengah ke atas turut mendukung agar anggaran subsidi pemerintah dapat benar-benar tepat sasaran.&nbsp;<blockquote>Tulisan ini telah tayang di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bagaimana-cara-tukar-lpg-3-kg-dengan-bright-gas">www.trenasia.com</a> oleh Chrisna Chanis Cara pada 06 Feb 2025&nbsp;</blockquote><blockquote>Tulisan ini telah tayang di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/cara-tukar-lpg-3-kg-dengan-bright-gas">balinesia.id</a> oleh Redaksi pada 07 Feb 2025 &nbsp;</blockquote>

JUSTINA.png

Pekerja sedang menata tabung LPG Bright Gas. Ilustrasi

Kenaikan Harga LPG Non Subsidi .jpg

Dengan kisruh LPG subsidi, sejumlah warga mulai menjajaki beralih ke Bright Gas demi kemudahan akses dan kualitas. Pertamina sendiri memiliki program penukaran tabung gas 3 kg ke Bright Gas dengan biaya tertentu. 

LPG 3 Kg Bisa Ditukar dengan Bright Gas? Begini Langkah-Langkahnya!