Bagikan:
STARBANJAR - Geliat Pilkada 2024 di Kabupaten Hulu Sungai Selatan semakin menarik dinantikan, baru-baru ini muncul hasil survei dari lembaga Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) yang dirilis akhir bulan Juli lalu.
Hasil survei yang diterima, tokoh muda PDIP dari Nagara, Muhammad Rizali masuk dalam radar survey untuk Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati HSS tahun 2024, di tengah kabar PDIP akan berkoalisi dengan Golkar.
Dari data survey yang dirilis SMRC, Rizal Nagara sapaan akrabnya mendapatkan elektabilitas 4,8%. Ia unggul telak dibandingkan elektabilitas politisi kawakan Ramlan dan Hendarta Suprajat yang lebih dulu sosialisasi dan mengkampanyekan diri untuk bertarung di Pilkada HSS.
Menanggapi hal tersebut, Rizal Nagara menanggapi dengan santai kabar elektabilitasnya yang cukup menjanjikan.
"Semua masih berdinamika, PDIP belum menentukan sikap dan arah dukungan, banyak tolak ukur dan variabel yang mesti menjadi pertimbangan partai, tunggu saja,” ucap Rizal Nagara, Minggu 4 Agustus 2024.
“DPP Partai akan putuskan di momentum yang tepat, kami sebagai petugas partai tegak lurus apapun keputusan Partai,” tegasnya.
Dalam kesempatan terpisah, Sekretaris PDIP Kalsel, Berry Nahdian Forqan menanggapi isu peluang Rizal mendampingi Pj. Bupati.
Berry menuturkan PDIP terbuka dengan kemungkinan untuk menugaskan Rizal Nagara untuk maju di Pilbup HSS.
"Mungkin saja (Rizal Mendampingi) kita masih menggodok Kabupaten Kota di Kalsel yang belum menentukan arah dukungan, termasuk di HSS, segala kemungkinan bisa saja terjadi, kami akan sampaikan di waktu yang tepat, tunggu saja ya kawan-kawan,” kata Berry.
Sebagaimana diketahui PDIP mengalami kenaikan kursi pada Pileg 2024 yang lalu, dari 3 kursi menjadi 4 kursi, PDIP masih membutuhkan partai politik untuk berkoalisi, minimal ada tambahan 2 kursi untuk bisa mendaftarkan calon kepala daerah ikut berkontestasi di Pilkada serentak di November akan datang.
Dalam survei SMRC yang dirilis sebanyak jumlah sampel sebanyak 410 orang. Sampel dipilih dengan metode multistage random sampling dengan jumlah proporsional.
Toleransi kesalahan atau margin of error survei diperkirakan ±5% pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara itu Pj. Bupati Hermansyah belum membalas konfirmasi melalui telepon terkait hasil survei SRMC.