<p>JAKARTA – Camilan adalah produk makanan olahan yang digemari oleh berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Kini, aktivitas ngemil sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat Indonesia.</p><p>Sayangnya, banyak camilan yang dinilai kurang sehat karena tinggi kalori namun minim gizi. Ditambah lagi, sebagian besar camilan masih dikemas dalam plastik sekali pakai yang mencemari lingkungan.</p><p>Di tengah ancaman perubahan iklim yang mengintai bumi, pilihan belanjamu bisa memberi pengaruh besar. Untuk membantu mengurangi dampak lingkungan, mulailah beralih ke camilan yang lebih sehat. Simak langkah-langkahnya berikut ini!</p><ul><li>Baca Juga: <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.id/tren-leisure/7-cara-menjadi-konsumen-yang-mindful-hindari-impulsif">7 Cara Menjadi Konsumen yang Mindful, Hindari Impulsif</a></li></ul><h2>Tips Membeli Camilan Ramah Lingkungan</h2><p>Dilanssir dari berbagai sumber, berikut cara membeli camilan yang <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.id/tag/ramah-lingkungan">ramah lingkungan</a>:</p><h3>1. Pilih Kemasan Ramah Lingkungan</h3><p>Saat memilih camilan, penting untuk mempertimbangkan kemasannya. Pilihlah camilan yang menggunakan bahan berkelanjutan, seperti kemasan yang dapat terurai secara hayati atau bisa didaur ulang.</p><p>Perhatikan juga label yang menunjukkan dampak lingkungan minimal, misalnya kompos atau dapat didaur ulang.</p><p>Dengan mendukung merek yang menggunakan kemasan ramah lingkungan, kita dapat membantu mengurangi sampah sekaligus menjaga bumi yang lebih sehat bagi generasi mendatang.</p><p>Pastikan camilan yang kamu pilih memiliki kemasan dengan dampak lingkungan sekecil mungkin. Carilah produk yang mengutamakan keberlanjutan, misalnya dengan menggunakan bahan yang bisa terurai atau dapat dikomposkan.</p><p>Pilihan kecil ini dapat memberikan dampak besar dalam mengurangi limbah plastik dan mendorong praktik yang lebih ramah lingkungan.</p><h3>2. Pilih Produk Musiman dan Lokal</h3><p>Dengan membeli produk lokal, kamu tidak hanya mendukung petani dan produsen makanan di sekitar, tetapi juga mengurangi konsumsi barang yang harus menempuh perjalanan jauh sebelum sampai di meja makanmu.</p><p>Selain memilih produk yang ditanam atau dibuat di dalam negeri (sesuai tempat tinggalmu), kamu juga bisa membeli langsung dari pasar tani untuk hasil yang lebih segar.</p><h3>3. Pilih Produk Organik Jika Memungkinkan</h3><p>Selain bermanfaat bagi keanekaragaman serangga, pertanian organik juga dianggap lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Saat membeli produk organik, pastikan mencari yang memiliki sertifikasi resmi.</p><p>Kamu juga bisa memilih produk dengan label free-range untuk mendukung produksi pangan yang peduli pada lingkungan sekaligus kesejahteraan hewan.</p><h3>4. Utamakan Camilan Bergizi</h3><p>Camilan sering dianggap sebagai kebiasaan yang kurang sehat karena umumnya tinggi gula atau garam dan kerap dimakan dalam porsi berlebihan. Untuk membangun kebiasaan ngemil yang lebih ramah lingkungan, langkah awalnya adalah memilih camilan yang sehat.</p><p>Kamu bisa mulai dengan mengganti camilan biasa dengan buah-buahan. Selain menyehatkan, buah juga lebih ramah lingkungan karena tidak membutuhkan kemasan plastik. Cukup bawa wadah atau tas sendiri dari rumah saat membeli.</p><p>Jangan lupa selalu periksa komposisi dan informasi nilai gizi pada label makanan. Pilih camilan yang mengandung serat, protein, serta lemak sehat. Atur juga porsi konsumsi agar tidak berlebihan dan tetap menjaga berat badan ideal.</p><h3>5. Kurangi Pengiriman Belanja Online&nbsp;</h3><p>Banyak orang menyukai belanja online karena praktis. Bahkan, banyak toko ramah lingkungan juga menjual produknya secara online.</p><p>Namun, belanja dari retailer online bisa saja memberi dampak buruk bagi lingkungan karena sebagian besar masih menggunakan metode pengiriman dan kemasan yang berpotensi merusak alam.</p><p>Untuk membuat aktivitas belanja online lebih <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.id/tag/ramah-lingkungan">ramah lingkungan</a>, coba batasi pesanan menjadi seminggu sekali dan belilah dalam jumlah lebih banyak sekaligus. Jika sering melakukan pembelian kecil-kecilan, pengiriman akan lebih sering dan menggunakan banyak kotak.</p><p>Sebaliknya, satu pesanan besar dapat mengurangi dampak lingkungan karena kemasan lebih sedikit dan jumlah perjalanan pengiriman juga berkurang.</p><p>Kamu tetap bisa membeli produk ramah lingkungan secara online, tetapi dengan mempertimbangkan dampak dari proses pengirimannya, kamu sudah mengambil langkah ekstra dalam mendukung belanja yang lebih peduli pada lingkungan.</p><h3>6. Jadikan Membeli Camilan Sebagai Pilihan Terakhir</h3><ul><li>Baca Juga: <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.id/tren-leisure/generasi-hijau-catat-ini-5-rekomendasi-bulk-store-di-jakarta">Generasi Hijau Catat! Ini 5 Rekomendasi Bulk Store di Jakarta</a></li></ul><p>Jadikan membeli camilan sebagai opsi terakhir dan utamakan membuatnya sendiri di rumah. Dengan membuat camilan sendiri, kamu bisa menentukan bahan yang sehat dan berkualitas sesuai kebutuhan pola makan dan dietmu.</p><p>Selain lebih terkontrol dari segi nutrisi, cara ini juga membantu menghemat pengeluaran serta memberi kesempatan untuk berkreasi di dapur. Jadi, membuat camilan sendiri bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan sekaligus memuaskan.</p><blockquote><p>Tulisan ini telah tayang di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.id/read/6-tips-membeli-camilan-ramah-lingkungan">www.trenasia.id</a> oleh Distika Safara Setianda pada 14 Sep 2025&nbsp;</p></blockquote><blockquote><p>Tulisan ini telah tayang di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/jajan-camilan-juga-harus-peduli-lingkungan-ini-6-caranya">balinesia.id</a> oleh Redaksi pada 15 Sep 2025 &nbsp;</p></blockquote>

JUSTINA.png

Ilustrasi camilan sehat, ramah lingkungan.

Jajan Camilan Juga Harus Peduli Lingkungan, Ini 6 Caranya

Beberapa camilan dianggap kurang sehat karena kalori yang tinggi dan rendah nutrisi. Selain itu, camilan sering dikemas dengan plastik yang bisa mencemari lingkungan.

Mau Ngemil Sehat dan Eco-Friendly? Coba 6 Cara Ini