Bagikan:
JAKARTA - Konsep rumah mezzanine adalah salah satu konsep desain interior dan arsitektur yang saat ini makin populer di kalangan masyarakat, terutama bagi mereka yang ingin mencari cara yang lebih kreatif dalam memaksimalkan pemanfaatan ruang di dalam rumah mereka.
Rumah mezzanine adalah suatu konsep bangunan dengan lantai tambahan atau lantai perantara di antara dua lantai utama bangunan. Sering kali mezzanine berbentuk terbuka ke lantai di bawahnya dan tidak meliputi seluruh luas lantai. Lantai ini dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti kamar tidur tambahan, ruang kerja, perpustakaan, ruang santai, atau ruang keluarga.
Menurut Georgi Ferdwindra Putra, Co-founder dan CEO Gravel dalam keterangan resmi yang diterima TrenAsia.com, konsep rumah mezzanine menjadi solusi untuk hunian berlahan terbatas dengan memaksimalkan ruang vertikal yang ada.
Konsep ini sangat berguna di ruang dengan plafon tinggi karena memungkinkan kita untuk menciptakan lantai tambahan tanpa perlu membangun lantai penuh baru atau memperluas tapak bangunan.
Mezzanine juga menambah nilai estetika pada interior dengan memberikan karakter dan dimensi tambahan pada ruangan. Dalam desain yang baik, mezzanine mampu berintegrasi dengan dalam arsitektur keseluruhan dan menjadi focal point dalam sebuah ruang berkat desainnya yang unik dan interaksi visual antar lantai.
Rumah mezzanine memungkinkan penggunaan optimal ruang vertikal di dalam rumah, tanpa memerlukan perluasan horizontal pada bangunan. Hal ini menjadi solusi efektif untuk rumah-rumah dengan lahan terbatas
Lantai mezzanine dapat digunakan sebagai ruang fungsional tambahan sesuai kebutuhan. Anda dapat mengubahnya menjadi kamar tidur tambahan, ruang kerja, atau ruang hobi, memberikan fleksibilitas dalam penggunaan ruang.
Mezzanine memberikan visibilitas pemandangan ke lantai utama, menciptakan nuansa ruang yang lebih terbuka dan terhubung. Ini memberikan cahaya alami lebih banyak dan menciptakan efek visual yang menarik.
Jika lantai mezzanine digunakan sebagai kamar tidur tambahan, ini memberikan tingkat privasi yang lebih tinggi daripada ruang utama. Penghuni yang menginginkan ruang pribadi dapat menemukan ini sangat berguna.
Rumah mezzanine sering dianggap sebagai desain yang menarik dan estetis. Lantai tambahan ini menciptakan elemen desain yang unik dan dapat menambah karakter visual ke dalam rumah.
Lantai mezzanine sering memiliki fleksibilitas dalam penggunaannya. Anda dapat mengubah fungsinya seiring waktu, memastikan bahwa rumah tetap beradaptasi dengan perubahan kebutuhan keluarga.
Untuk mencapai mezzanine, Anda memerlukan tangga atau akses yang sesuai. Ini bisa memakan sebagian besar ruang di lantai utama dan perlu dipertimbangkan dengan matang dalam perencanaan.
Mezzanine dapat menciptakan kesan kamar yang lebih kecil di lantai utama karena lantai tambahan di atasnya. Ini mungkin bukan pilihan yang baik jika Anda menginginkan tampilan ruang yang luas dan terbuka.
Membangun mezzanine memerlukan biaya tambahan, termasuk biaya konstruksi, perencanaan, dan pemasangan tangga. Ini perlu dimasukkan dalam anggaran Anda.
Keamanan adalah pertimbangan utama ketika ada lantai tambahan di dalam rumah. Lantai mezzanine harus dibangun sesuai standar keamanan yang berlaku, termasuk peringatan darurat dan keluar yang sesuai.
Dalam perencanaan pembangunan rumah berkonsep mezzanine maupun renovasi rumah dengan penambahan lantai mezzanine, terdapat sejumlah persyaratan kunci yang perlu dipenuhi agar lantai tambahan tersebut dapat berfungsi secara optimal. Salah satu aspek utamanya adalah memperhatikan luas ruangan dan tinggi bangunan.
Biasanya rumah mezzanine akan memanfaatkan sekitar sepertiga dari total ruang di rumah Anda. Dan untuk menjalankannya dengan sukses, perencanaan harus sangat akurat. Keterlibatan tukang bangunan yang berpengalaman dan berpengetahuan menjadi juga penting dalam menjalankan proyek rumah mezzanine ini.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 12 Nov 2023
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 29 Feb 2024