Bagikan:
STARBANJAR - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan koreksi negatif dalam perdagangan hari ini, Kamis (28/10/2021). IHSG ditutup turun 78,13 poin di level 6.524 atau minus 1,18 persen.
Berdasarkan data RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp 13,49 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,40 miliar saham. Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih atau net sell di seluruh pasar sebesar Rp 504 miliar.
Pada penutupan kali ini, 152 saham menguat, 381 terkoreksi, dan 131 lainnya stagnan. Terpantau, 10 dari sebelas indeks sektoral melemah, dipimpin oleh sektor energi sebesar 2,68 persen.
Asing catatkan jual bersih tertinggi pada saham United Tractors (UNTR) sebesar Rp 75,3 miliar. UNTR anjlok 6,12 persen di level Rp 23.000 per saham, dengan volume transaksi 12,3 juta saham dan total transaksi Rp 285 miliar.
Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) juga mencatatkan net sell senilai Rp 69,8 miliar. BBRI sore ini turun 1,17 persen di level Rp 4.240 per saham dengan total transaksi sebesar Rp 677,8 miliar dengan volume 159,6 juta saham.
Selanjutnya ada Bukit Asam (PTBA) mencatatkan net sell Rp 69,5 miliar. Sepanjang hari ini PTBA mencatat total transaksi sebesar Rp 69,5 miliar dengan volume 93,4 juta saham. PTBA sore ini terperosok 5,04 persen di level Rp 2.640 per saham.
Sementara itu, saham Bank Negara Indonesia (BBNI) dan Indika Energy (INDY) sore ini masih mencatatkan aksi beli bersih tertinggi masing-masing Rp 60,2 miliar dan Rp 36,8 miliar.
BBNI melemah 0,35 persen di level Rp 7.050 per saham, sementara INDY terperosok 3,7 persen di level Rp 1.810 per saham.
Bergeser ke bursa asing, mayoritas bursa saham Asia nampak memerah. Tercatat, indeks Nikkei 225 di Jepang minus 0,96 persen, indeks Hang Seng Composite di Hong Kong minus 0,37 persen, sementara indeks Kospi di Korea Selatan minus 0,53 persen.
Bursa saham Eropa justru bervariasi. Terpantau, indeks FTSE 100 di Inggris turun 0,28 persen, indeks CAC 40 di Perancis naik 0,26 persen, dan indeks DAX di Jerman turun 0,09 persen.
Layaknya Eropa, Bursa Amerika juga berwarna. Indeks S&P 500 turun 0,51 persen, indeks NYSE turun 1,31 persen, sementara indeks NASDAQ tak bergeming.