starbanjar.com
Serabi-Solo.jpg
Tak Lekang oleh Waktu, Pemudik Solo-Jogja Wajib Bawa Makanan Ini untuk Buah Tangan

Oleh-oleh Khas Solo-Jogja yang Tak Pernah Dilupakan Saat Mudik

Redaksi Daerah
16.4.2024

YOGYAKARTA- Yogyakarta (Jogja) dan Solo adalah kota budaya yang memiliki kekayaan sejarah dan tradisi. Yogyakarta dan Solo tidak hanya memikat dengan pesona wisata alam dan budayanya, tetapi juga terkenal dengan kelezatan kulinernya. 

Salah satu daya tarik utama bagi para wisatawan adalah oleh-oleh khasnya, yang selalu menjadi incaran untuk dibawa pulang sebagai buah tangan. Di antara berbagai macam oleh-oleh, dua nama yang selalu populer adalah Bakpia Pathok 25 dan Serabi Notosuman.

Kedua oleh oleh tersebut menjadi buah tangan wajib yang harus dibawa bila anda mengunjungi kedua kota tersebut terutama saat arus mudik seperti sekarang.

Bakpia Pathok 25: Legenda Tak Tertandingi

Bakpia Pathok 25, berdiri sejak tahun 1947, merupakan legenda dalam dunia bakpia Yogyakarta. 

Dikenal dengan teksturnya yang lembut, rasa kacang hijau yang manis dan gurih, serta aroma vanilla yang khas, Bakpia Pathok 25 selalu menjadi primadona bagi pecinta kuliner.

Keistimewaan Bakpia Pathok 25 terletak pada proses pembuatannya yang masih tradisional, menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi dan tanpa bahan pengawet. 

Setiap bakpia dibuat dengan tangan yang terampil, menghasilkan rasa yang autentik dan tak terlupakan.

Tak hanya rasa kacang hijau klasik, Bakpia Pathok 25 juga menawarkan berbagai varian rasa yang menarik hingga memanjakan lidah. 

Dari rasa coklat yang manis legit, keju yang gurih, hingga durian yang harum, semua tersedia untuk memenuhi selera para pecinta bakpia.

Ada beberapa toko resmi penjualan bakpia Pathok 25, berikut diantaranya,

Pusat Pembuatan Bakpia Pathok 25: Pabrik Jaya, Alamat: Sanggrahan Pathuk NG I/504, Ngampilan, Kota Yogyakarta, DIY 55132

Pusat Oleh-Oleh Ongko Joyo, Alamat: JL. AIPDA II KS Tubun No. 65, Ngampilan, Kota Yogyakarta, DIY 55261

Pusat Oleh-Oleh Pathok Jaya, Alamat: JL. AIPDA II KS Tubun No. 12-14, Ngampilan, Kota Yogyakarta, DIY 55261

Pusat Oleh-Oleh Pasar Pathok, Alamat: JL. Bhayangkara No. 6, Ngupasan, Kota Yogyakarta, DIY 55261

Pusat Oleh-Oleh Ngasem Jaya, Alamat: JL. Ngasem No. 8, Kadipaten, Kota Yogyakarta, DIY 55132

Pusat Oleh-Oleh Kembang Jaya, Alamat: JL. Laksda Adisucipto KM. 9, Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, DIY 55282

Pusat Oleh-Oleh Bandara Jaya, Alamat: JL. Laksda Adisucipto KM 9.5, Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, DIY 55282

Serabi Notosuman: Mencicipi Manisnya Tradisi Solo

Serabi Notosuman, berdiri sejak tahun 1923, merupakan pelopor serabi di Solo. Serabi ini memiliki tekstur yang lebih tipis dan rasa yang lebih gurih dibandingkan serabi dari daerah lain.

Serabi Notosuman disajikan dengan berbagai topping yang lezat, seperti gula merah, kinca (gula merah cair), keju, coklat, pisang dan lain-lain.

Perpaduan rasa manis dan gurih dari serabi dengan toppingnya menghasilkan sensasi rasa yang unik dan tak terlupakan.

Kilas Balik Serabi Notosuman

Berawal dari pasangan suami istri Hoo Geng Hok dan Tan Giok Lan yang seringkali menerima pesanan apem dari para tetangga. 

Lambat laun, resep apem mereka terus dikembangkan hingga menjadi cikal bakal Serabi Notosuman yang saat ini dikenal sebagai salah satu oleh-oleh khas Solo. 

Nama Serabi Notosuman sendiri diambil dari nama jalan Notosuman di Solo, yang kini sudah berganti nama menjadi Jl. Muh Yamin.

Ada beberapa penjual Serabi Notosuman yang terkenal di Solo, di antaranya:

Serabi Notosuman Ny. Lidia : Jl. Moh. Yamin No. 28, Solo.

Serabi Khas Notosuman H. Oemar: Jl. Gatot Subroto No.215, Solo.

Srabi Notosuman Ny. Handayani : Jl. Moh. Yamin No.51, Solo.

Lebih dari Sekadar Oleh-Oleh 

Menyantap Bakpia Pathok 25 dan Serabi Notosuman bukan hanya tentang menikmati kelezatannya, tetapi juga tentang merasakan kekayaan budaya dan tradisi kota Solo dan Yogyakarta. 

Setiap gigitan membawa Anda pada perjalanan rasa yang tak terlupakan, mengantarkan Anda pada kenangan indah di kedua kota tersebut.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 14 Apr 2024 

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 16 Apr 2024