Bagikan:
TOKYO- Dilaporkan 14 siswa sekolah menengah di Tokyo Jepang dilarikan ke rumah sakit usai mengonsumsi makanan keripik kentang super pedas.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa 16 Juli 2024. Kepolisian Tokyo menyebutkan bahwa peristiwa bermula ketika sekitar 30 siswa memakan keripik tersebut setelah salah satu dari mereka membawanya ke sekolah. Tak lama kemudian, beberapa dari mereka mulai mengeluh mual dan nyeri tajam di sekitar mulut, sehingga mendorong mereka untuk menelepon pemadam kebakaran dan polisi.
Ke-13 anak perempuan dan satu anak laki-laki yang dibawa ke rumah sakit dalam keadaan sadar dan dilaporkan mengalami gejala ringan.
Perusahaan yang memproduksi makanan ringan tersebut, Isoyama Corp, mengeluarkan pernyataan, meminta maaf atas "ketidaknyamanan" yang dialami pelanggan, dan mendoakan agar para siswa tersebut segera pulih.
Situs web perusahaan penuh dengan peringatan bagi mereka yang mungkin ingin mencoba keripik tersebut. Mereka yang berusia di bawah 18 tahun dilarang mengonsumsi keripik yang disebut "keripik kari R 18+", karena rasanya yang pedas. Mereka yang suka makanan pedas pun diperingatkan untuk makan dengan hati-hati. “Keripik tersebut sangat pedas sehingga dapat menyebabkan rasa sakit", katanya.
Rasa pedasnya berasal dari "cabai hantu" yang kuat. Jenis yang dibudidayakan di India timur laut dan dikenal sebagai bhut jolokia. Meskipun digunakan dalam resep di India dan tempat lain, cabai ini dikenal sebagai salah satu cabai terpedas di dunia.
Perusahaan Jepang tersebut bahkan menyarankan orang untuk tidak memakan keripik tersebut saat sendirian dan mengatakan keripik tersebut dapat menyebabkan diare jika dimakan berlebihan.
Menurut situs web perusahaan tersebut, mereka yang memiliki tekanan darah tinggi dan perut lemah "benar-benar dilarang" memakan keripik tersebut. Situs web tersebut memperingatkan orang-orang yang memiliki luka di jari agar berhati-hati saat membuka bungkus keripik. Mereka yang malu-malu atau terlalu takut juga tidak berani mencoba camilan tersebut.
Salah satu laporan media mengatakan salah satu siswa, seorang anak laki-laki, membawa keripik ke sekolah hanya untuk bersenang-senang.
Menanggapi berita tentang rawat inap tersebut, sejumlah pengguna X mengunggah pengukur kepedasan untuk menunjukkan seberapa pedas keripik tersebut. Sementara yang lain membagikan video tentang pengalaman menyakitkan saat memakannya.
Dalam satu video , seorang pengguna yang tampak meringis, menggambarkannya sebagai "menyakitkan" dan mengatakan itu mengingatkannya pada saat ia menderita batu saluran kemih. Pemilik X, Elon Musk, juga turut berkomentar, "pasti pedasnya luar biasa!"
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Amirudin Zuhri pada 18 Jul 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 19 Jul 2024