STARBANJAR- Larangan mudik yang berlaku mulai 6-17 Mei 2021 mendatang membuat perantau bersiasat pulang kampung lebih awal.Rahmad, salah satu penumpang Pelabuhan Trisakti Banjarmasin yang berangkat pada Sabtu (24/4/2021) &nbsp;mengaku pulang lebih awal karena menghindari tumpukan penumpang di puncak pelarangan mudik.&nbsp;“Jadi, biar enggak melonjak sama berkerumun, kita awalin aja berangkatnya,” ujarnya.Penumpang lainnya, Siti Aminah, juga berkata serupa. Menurutnya, pada momen Idulfitri kali ini, ia harus pulang ke Jatim demi bertemu keluarga. Ia mengaku sudah tak pulang tahun lalu karena khawatir dengan pandemi.&nbsp;“Sekarang asal patuhi protokol aja sudah. Kita ikhtiar pulang ke rumah,” kata dia.&nbsp;Maraknya tren mudik lebih awal juga tak ditepis oleh Kepala PT Dharma Lautan Utama (DLU) Cabang Banjarmasin, Anton Wahyudi. Menurut dia, terjadi lonjakan penumpang dari yang biasanya 50 orang, kini bertambah jadi rata-rata 100 orang."Kondisi ini diprediksi sampai bulan Mei mendatang," kata dia saat diwawancarai awak media, baru-baru tadi.Lantas, bagaimana dengan harga tiket? Diakuinya, ongkos diperkirakan bakal meningkat seiring mendekati waktu pelarangan mudik. Untuk penumpang dewasa, misalnya, kini naik menjadi Rp 360 ribu dari tarif normal Rp 300 ribu.Sementara, untuk penumpang dengan mengangkut mobil dikenakan harga Rp 2,3 juta dari harga normal Rp 2 juta.&nbsp;

Ilustrasi armada DLU mengangkut penumpang mudik. Source: Istimewa

images (2).jpeg

Larangan mudik yang berlaku mulai 6-17 Mei 2021 mendatang membuat perantau bersiasat pulang kampung lebih awal.

Pelabuhan Trisakti Mulai Ramai, Warga Akui Mudik Lebih Awal