starbanjar.com
okdo
okdo

Pemasangan Pipa, Distribusi Air Bersih di Tiga Kecamatan Banjarmasin Disetop Sementara

Nurul Khasanah
19.10.2020

STARBANJAR- PDAM Bandarmasih menghentikan distribusi air bersih sementara waktu untuk tiga kecamatan di Kota Banjarmasin, pada Senin (19/10/2020), hari ini.

Menurut Kepala Humas PDAM Bandarmasih, M Nur Wahid, penyetopan distribusi air itu dilakukan karena ada pemasangan pipa untuk menggenjot tekanan air. Proses pemasangan tepatnya dilakukan pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Jalan Pramuka Kota Banjarmasin.

Dari informasi yang dihimpun, Kecamatan Banjarmasin Timur menjadi kawasan yang paling terdampak atas proses pemasangan pipa. Hampir semua kelurahan mengalami kemacetan distribusi air.

Selain itu, untuk Kecamatan Banjarmasin Selatan meliputi kawasan Pemurus Dalam, Beruntung Jaya, sebagian Kompleks Banjar Indah, Lingkar Dalam Selatan, Kelayan A dan B, serta KS Tubun (Pekauman).

Sedangkan, untuk Kecamatan Banjarmasin Tengah meliputi kawasan Jalan Veteran, Pangeran Antasari, Kolonel Sugiono, Pekapuran Laut, dan sekitarnya.

Adapun proses pemasangan dilakukan dari pukul 08.00-16.00 WITA. Praktis, selama 8 warga harus bersabar menunggu proses pengerjaan sampai air berangsur kembali normal.

"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini dan kiranya pelanggan dapat memaklumi," ujar Wahid.

Di lain sisi, sejumlah warga mengharapkan proses pemberitahuan penghentian distribusi air kepada warga dapat dilakukan secara merata. Seperti Juliane, warga Kompleks Bina Brata, Kecamatan Banjarmasin Timur, yang berharap pengumuman ini bisa disampaikan langsung ke perwakilan RT untuk dilanjutkan kepada masyarkat. 

"Harusnya diumumkan lewat RT. Kan nggak semua orang pegang hape. Kasian yang nggak tau, apalagi air itu penting buat sehari-hari," ucapnya.

Kendati demikian, ia menyatakan tidak terlalu terkejut karena PDAM Bandarmasih cukup sering melakukan perbaikan pipa sehingga aliran air tidak lancar.

Andry, warga Kelurahan Kelayan Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, juga berkata hal serupa. Ia baru mendapatkan kabar itu dari tetangganya sekitar pukul 8 pagi tadi.  Praktis, saat itu aliran air memang sudah mengecil. Ia pun mengaku tidak sempat menyimpan persediaan air.

"Air itu kalo pagi rada keruh, nggak jernih. Mungkin itu yang dibersihi," ucap Andry.