starbanjar.com
Boeing 747 Dreamlifter.jpg

Pendapatan Boeing Naik 17 Persen jadi US$77,8 Miliar Sepanjang 2023

Redaksi Starbanjar
03.2.2024

STARBANJAR - Produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS), Boeing Company, melaporkan berhasil meraup pendapatan sebesar US$77,8 miliar sepanjang 2023 atau naik 17% secara tahunan (year on year/yoy).

Pada kuartal IV-2024, Boeing memperoleh pendapatan sebesar US$22 miliar atau naik 10% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022.

"Hari ini kami melaporkan hasil keuangan, dan sepenuhnya fokus untuk memperkuat kualitas di Boeing, termasuk mendengarkan masukan dari 737 karyawan kami yang melakukan pekerjaan ini setiap hari," kata Presiden sekaligus CEO Boeing Dave Calhoun, dikutip dari Xinhua, Kamis, 1 Februari 2024.

Sementara itu, Boeing mencatat kerugian bersih sebesar US$30 juta pada kuartal IV-2023 dan sekitar US$2,2 miliar dalam setahun penuh.

Untuk itu, kerugian generally accepted accounting principles (GAAP) mencapai US$0,04 per saham pada kuartal IV-2023 dan US$3,67 untuk setahun penuh.

Boeing tercatat menghasilkan arus kas operasional senilai US$3,4 miliar pada kuartal IV-2023. Adapun arus kas operasional sebesar US$6,0 miliar dan arus kas bebas (non-GAAP) senilai US$4,4 miliar untuk satu tahun penuh pada 2023.

Pendapatan kuartal IV-2023 divisi Commercial Airplanes Boeing naik 13% (yoy) menjadi US$10,5 miliar, didorong oleh pengiriman yang lebih tinggi.

Pada kuartal tersebut, Boeing telah mengirimkan 157 unit pesawat komersial atau naik 3% (yoy). Perusahaan juga mendapatkan pesanan bersih untuk 611 unit pesawat, termasuk 411 unit pesawat 737, 98 unit pesawat 777X, dan 83 unit pesawat 787.

Selama setahun penuh, Boeing mengirimkan 528 unit pesawat komersial, naik 10% dibandingkan dengan tahun 2022. Perusahaan itu juga mencatat 1.576 pesanan bersih pada 2023.

Lebih lanju, perusahaan itu memulai uji coba penerbangan sertifikasi untuk pesawat 737-10, dan melanjutkan produksi untuk program 777X dan backlog meliputi lebih dari 5.600 unit pesawat senilai 441 miliar dolar AS.

Program 737 terus memproduksi pesawat dan tingkat produksinya kini mencapai 38 unit pesawat per bulan. Tingkat produksi program 787 saat ini mencapai lima unit pesawat per bulan, kata perusahaan itu.

Dalam program Defense, Space, and Security Boeing, sebanyak 52 unit pesawat serta dua satelit komersial dan sipil dikirim pada kuartal IV-2024. Pendapatan meningkat menjadi US$6,7 miliar, naik 9% (yoy). Sedangkan pendapatan selama setahun penuh sebesar US$25,0 miliar naik 8% dari 2022.

Pendapatan kuartal IV-2024 divisi Global Services Boeing naik 6% (yoy) menjadi US$4,8 miliar, dan pendapatannya selama setahun penuh mencapai US$19,1 miliar.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Laila Ramdhini pada 02 Feb 2024