starbanjar.com
Data harian kasus Covid-19 di Kalsel
Data harian kasus Covid-19 di Kalsel

Perdana, Kota Banjarmasin Nihil Tambahan Kasus Covid-19

Redaksi Starbanjar
07.7.2020

STARBANJAR - Kasus positif Covid-19 di Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali mengalami lonjakan. Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel mencatat terjadi penambahan kasus baru sebanyak 64 kasus baru pada hari Senin, (6/7/2020).

Juru bicara gugus tugas HM Muslim menjelaskan puluhan kasus baru berasal dari 10 daerah, yakni Kabupaten Tapin 17, Tanah Laut 14, Barito Kuala 12, Banjar 8, Hulu Sungai Tengah 4, Hulu Sungai Selatan 3, Kota Banjarbaru 3, serta masing-masing 2 kasus baru dari Tabalong, Tanah Bumbu dan Hulu Sungai Utara.

Perdana, Kota Banjarmasin nihil tambahan kasus baru, hingga kini kasus akumulatif Covid-19 di Kalsel sebanyak 3.628 pasien.

"Penambahan kasus baru hari ini berasal dari PDP yang terkonfirmasi positif sebanyak 3 pasien yang dirawat di RS Bhayangkara Banjarmasin 2 pasien dan 1 pasien dari RSUD H. Boejasin Pelaihari yang dilaporkan meninggal dunia, sedangkan 61 kasus lainnya berasal dari hasil tracking, atau penelusuran," ucap Muslim.

Muslim menyebut kasus aktif Covid-19 di Kalsel sebanyak 2.292 pasien, yang menjalani karantina maupun dirawat di berbagai Rumah Sakit.

Kasus sembuh dari Covid-19 juga bertambah. Sehingga totalnya mencapai 966 kasus, atau 26,8 persen dari total kasus keseluruhan.

“Penambahan kasus sembuh pada sore hari ini berjumlah 16 orang. Yaitu dari perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin sebanyak 6 orang, yang terdiri dari 5 orang warga Banjarmasin dan 1 orang warga Tabalong. Kemudian 1 orang dari RS Bhayangkara Banjarmasin, warga Kabupaten Banjar,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel ini.

Disusul masing-masing satu orang dari RSUD Datu Sanggul Rantau, asal Kabupaten Tapin dan karantina di Gedung BPSDMD Kalsel di Banjarbaru yang juga merupakan warga Kabupaten Tapin. Serta 6 orang dari karantina khusus di Kota Banjarmasin.
Namun begitu, Muslim menambahkan, ada penambahan kasus positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia sebanyak 2 kasus.

"Sehingga angka kematian akibat Covid-19 mencapai 203 kasus, atau 5,6 persen dari total kasus keseluruhan," tutup Muslim.