STARBANJAR&ndash; Permintaan pasar terhadap jahe belakangan waktu terakhir mulai meningkat. Tak sedikit, warga pun mulai coba-coba melakukan budidaya tanaman jahe dari rumah sendiri. Seperti yang dilakukan Ardiansyah. Warga Kompleks Jeruk Purut Sungai Andai, Kota Banjarmasin ini bisa meraup untung hingga jutaan rupiah dari berdagang hasil budidaya jahe.
Pola budidaya yang dilakukan Ardiansyah sendiri boleh terbilang unik. Ia menanam jahe lewat media aquaponik. Alias menggabukan konsep media hidroponik sambil membudidayakan ikan.
Ardiansyah mengaku kepincut dengan tingginya permintaan pasar jahe dan kemudahan terhadap merawat barang yang satu ini. Tak membutuhkan waktu yang lawas, ia bisa menuai panen. &nbsp;
&ldquo;Ini yang pertama kali budidaya jahe dalam media tanam aquaponik, kalau jenis tanaman lain juga ada,&rdquo; ujar Ardiansyah.
Tidak perlu mengocek kantong untuk membudidayakan jahe didalam media Aquaponik ini. &ldquo;Untuk masalah modal kita tidak perlu uang sama sekali, karenakan medianya juga bekas sampah aqua plastik,&rdquo; tambahnya.
Tidak memerlukan lahan yang luas dan waktu yang lama untuk berbuah, budidaya jahe malah terasa mudah dan murah.
Selain itu keuntungan yang ditorehkan dari penjualan tanaman dari media Aquaponik bisa dibilang cukup menguntungkan. &ldquo;Kalau untuk keuntungan sampai saat ini sudah mencapai satu jutaan, itu pun kita sekalian mengumpulkan sedikit demi sedikit.

Permintaan Pasar Meningkat, Budidaya Jahe Mulai Patut Dilirik Jadi Potensi Bisnis

Permintaan pasar terhadap jahe belakangan waktu terakhir mulai meningkat. Tak sedikit, warga pun mulai coba-coba melakukan budidaya tanaman jahe dari rumah sendiri. Seperti yang dilakukan Ardiansyah. Warga Kompleks Jeruk Purut Sungai Andai, Kota Banjarmasin ini bisa meraup untung hingga jutaan rupiah dari berdagang hasil budidaya jahe.