Ratusan komunitas di Indonesia Timur dengan lebih dari 15 ribu anggota bersatu menggelar kegiatan donasi paket daging kurban secara serentak di 42 kota. Kegiatan bertajuk Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Berbagi ini merupakan inisatif dari sejumlah komunitas besar seperti Bold Riders dan Heppiii Community.
Total hewan kurban yang didonasikan 379 komunitas ini sebanyak 5 ekor sapi dan 202 ekor kambing. Melalui kegiatan yang baru pertama kali dilakukan ini diharapkan lebih dari 5 ribu paket daging kurban dapat dibagikan kepada masyarakat yang berhak.
Ketua Japstyle dan Bratstyle Indonesia (JBI) Kadit Itreng Malang mewakili komunitas Bold Riders Malang Khoirul Anwar mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya teman-teman komunitas untuk memperkuat silaturahmi dan membangun solidaritas sesama anggota.
"Momentum hari kurban menjadi saat yang tepat bagi kita untuk memperkuat solidaritas dan berbagi dengan masyarakat kurang mampu," jelas Khoirul, Kamis, 30 Juli 2020.
Sementara itu, menurut Sam Ambon, dari berbagai komunitas yang terlibat kegiatan ini, sebanyak 41 merupakan komunitas merupakan komunitas dari SuperSoccer yang biasa aktif di kegiatan sepak bola, SuperAdventure 13 komunitas, kemudian komunitas Heppiii Community yang merupakan kumpulan karang taruna (Karta) dan pokdarwis sebanyak 72 komunitas.
Komunitas motor yang tergabung dalam Bold Riders menjadi peserta terbesar sebanyak 238. Sehingga total anggota komunitas yang terlibat dalam kolaborasi ini mencapai lebih dari 15 ribu orang. Komunitas lain yang ikut berpartisipasi sebanyak 15.
Presiden The Macz Man, Ocha Alim Bachri mewakili komunitas SuperSoccer Makassar menyambut positif kegiatan yang dianggapnya keren ini. Apalagi pembagian paket daging kurban secara bersamaan ini dilakukan disaat masyarakat sedang mengalami kesulitan akibat pandemi COVID-19.
"Kami dari komunitas SuperSoccer Makassar sangat mendukung dan antusias untuk ikut terlibat dalam kegiatan ini. Solidaritas adalah jiwa kami sebagai bagian dari suporter sepak bola Makassar," ungkap Ocha.
Ketua Karta Laweyan, Imam Hanafi menyampaikan terima kasih kepada para anggota komunitas Heppiii Community di berbagai kota di Jawa Timur yang sudah ikut terlibat dalam kegiatan donasi hari kurban ini.
Menurutnya, peringatan hari raya dengan membagikan paket daging korban adalah salah satu contoh terbaik untuk membangun kebersamaan dan memperkuat kearifan lokal.
"Dari Probolinggo kami bangga bisa ikut berpartisipasi dan bergabung dengan rekan-rekan komunitas SuperSoccer, Bold Riders, dan komunitas Heppiii Community lainnya. Ini adalah kegiatan luar biasa, baru pertama terjadi, dan semoga menginspirasi banyak pihak," jelas Imam.
Soeharto, seorang pemerhati komunitas menilai bahwa kolaborasi ratusan komunitas untuk berbagi paket daging kurban ini sangat positif di waktu yang tepat. Inisiatif masing-masing komunitas dengan mengumpulkan dana dan kemudian membeli hewan kurban secara mandiri juga pantas diapresiasi. Langkah itu dinilai sebagai contoh bahwa komunitas adalah aset sosial yang penting untuk membangun masyarakat.
Menurut Soeharto, kegiatan ini luar biasa. Konsep berbagi yang dijalankan berbagai komunitas di berbagai kota di Indonesia Timur ini bisa menjadi contoh bagi komunitas ataupun anggota masyarakat lainnya.
"Bahwa kita hidup bersama orang lain dan harus saling membantu, saling meringankan agar hidup menjadi semakin berharga. Salut," kata Soeharto, pria yang sudah bertahun-tahun membina berbagai komunitas di Indonesia.
[{"id":1232,"title":"Yuk, Main Fairy Tail dan Dapat PS5 dan iPhone 12 Pro Max Gratis","excerpt":"<p>JAKARTA - Garena Indonesia menawarkan hadiah PlayStation 5 (PS 5) hingga iPhone 12 Pro Max untuk para pemain game FAIRY TAIL: Forces Unite. Melalui Event terbarunya, Winter Bingo, semua pemain bisa ikut serta dan berkesempatan memenangkan 2 hadiah premium tersebut.</p>","image_1":"1609751617390.png","image_2":null,"image_3":null,"image_layout":null,"body":"<p>JAKARTA - Garena Indonesia menawarkan hadiah PlayStation 5 (PS 5) hingga iPhone 12 Pro Max untuk para pemain game FAIRY TAIL: Forces Unite. Melalui Event terbarunya, Winter Bingo, semua pemain bisa ikut serta dan berkesempatan memenangkan 2 hadiah premium tersebut.</p>\r\n<p>Event Winter Bingo akan dimulai pada 24 Desember 2020 – 6 Januari 2021. Pemain hanya perlu mengumpulkan Item “Winter Charm” dan melakukan Spin di tanggal 26-27 Desember 2020 dan 1-6 Januari 2021.</p>\r\n<p>Tak hanya berkesempatan memenangkan PS5 dan iPhone 12 Pro Max, pemain juga bisa mendapatkan hadiah in-game yang tidak kalah menarik, seperti Natsu dan Erza Partner Shard, Lacrima, Gem Box, dan Halo Energy.</p>\r\n<p><strong>Cara Bermain Winter Bingo</strong></p>\r\n<p>Selesaikan Daily Mission serta 1-Time Mission untuk mendapatkan Drawing Ticket dan bermain Winter Bingo. Pemain harus mengumpulkan 9 Puzzle yang berbeda dan mendapatkan total 8 Winter Charm untuk melakukan Bingo Spin di dalam game.</p>\r\n<p>Bingo Spin akan dibuka dalam dua periode waktu yang berbeda. Bingo Spin pertama bisa dimainkan pada 26-27 Desember 2020. Selanjutnya, Bingo Spin dibuka kembali pada 1-6 Januari 2021. Untuk bisa membuka tampilan Bingo Spin, pemain harus membuka halaman event dari dalam Game.</p>\r\n<p>Pemain bisa mendapatkan Drawing Ticket lebih banyak dengan menyelesaikan Daily Mission yang di reset setiap harinya. Pemain hanya perlu melakukan Login setiap hari, membagikan Share Banner di media sosial, dan juga membagikan duplikat puzzle yang kalian miliki ke teman-teman.</p>\r\n<p>1-Time Mission hanya berlaku satu kali setiap akun. Pemain hanya perlu mem-follow akun Facebook, Instagram, dan YouTube FAIRY TAIL: Forces Unite (@fairytailgarenaid).</p>\r\n<p><strong>Adaptasi Serial Anime</strong></p>\r\n<p>Sebelumnya, Garena Indonesia dengan lisensi resmi dari Kodansha telah meluncurkan secara resmi Game MMORPG FAIRY TAIL: Forces Unite! pada 16 Desember 2020. Menggunakan pengisi suara asli dari serial anime dan cerita yang dibuat ulang, pemain dapat melihat alur cerita FAIRY TAIL dari sudut pandang baru pada Game ini.</p>\r\n<p>Marshal Bagus Nugroho, Game Producer Garena Indonesia saat peluncuran game mengatakan, Pemain FAIRY TAIL: Forces Unite! bisa menjadi bagian dari petualangan Natsu, Lucy, dan kawan-kawan yang diadaptasi langsung dari komik dan Anime asli.</p>\r\n<p>\"Tak hanya itu, beragam fitur sosial juga hadir seperti guild, mentorship, marriage, dan juga fitur membangun rumah yang kami yakini bisa membuat persahabatan antar pemain menjadi lebih erat,\" kata dia.</p>\r\n<p>FAIRY TAIL: Forces Unite! juga memiliki banyak fitur menarik mulai dari Magic Beast,Outfit, Mount, membentuk Guild terkuat, hingga punya pasangan di dalam Game. FAIRY TAIL: Forces Unite dapat diunduh di Play Store dan Apple Store.</p>","status":"P","publish_datetime":"2021-01-04T09:13:37.000Z","video_1":null,"created_at":"2021-01-04 09:13:37","updated_at":"2021-01-18 15:27:34","highlight":null,"slug":"yuk-main-fairy-tail-dan-dapat-ps-5-dan-i-phone-12-pro-max-gratis","view_count":39,"image_source":"Dok. Garena","image_caption":"Ilustrasi","user_id":7,"special_report":null,"author_name":"Laila Ramdhini","image_1_url":"https://assets.starbanjar.com/uploads/article/image_1/1232/1609751617390.png","image_1_thumb_url":"https://assets.starbanjar.com/uploads/article/image_1/1232/thumb_1609751617390.png","image_1_medium_url":"https://assets.starbanjar.com/uploads/article/image_1/1232/medium_1609751617390.png","image_1_large_url":"https://assets.starbanjar.com/uploads/article/image_1/1232/large_1609751617390.png","image_2_url":null,"image_2_thumb_url":null,"image_2_medium_url":null,"image_2_large_url":null,"image_3_url":null,"image_3_thumb_url":null,"image_3_medium_url":null,"image_3_large_url":null,"url":"https://starbanjar.com/read/yuk-main-fairy-tail-dan-dapat-ps-5-dan-i-phone-12-pro-max-gratis","category":[{"id":5,"title":"Banjar Community","description":"Dunia Komunitas di Banjarmasin","image":null,"created_at":"2020-02-07 05:42:03","updated_at":"2020-02-07 05:42:03","slug":"banjar-community","url":"https://starbanjar.com/kanal/banjar-community","image_url":"https://assets.starbanjar.com/uploads/category/image/5/null","image_thumb_url":"https://assets.starbanjar.com/uploads/category/image/5/thumb_null","image_medium_url":"https://assets.starbanjar.com/uploads/category/image/5/medium_null","image_box_url":"https://assets.starbanjar.com/uploads/category/image/5/box_null","pivot":{"category_id":5,"article_id":1232}}]},{"id":1206,"title":"AFK 2020: Seroja dan Tulah Tungku Raih Penghargaan Mandau Perak & Mandau Emas","excerpt":"<p>Rangkaian puncak festival sinema Aruh Film Kalimantan (AFK) 2020 berakhir sudah. Dua karya garapan sineas Kalimantan resmi terpilih sebagai penerima penghargaan Mandau Perak & Mandau Emas dalam Malam Penganugerahan AFK 2020 di Kampung Buku Banjarmasin, pada Selasa (29/12/2020) malam.</p>","image_1":"1609254277720.jpeg","image_2":null,"image_3":null,"image_layout":null,"body":"<p><strong>STARBANJAR</strong>- Rangkaian puncak festival sinema Aruh Film Kalimantan (AFK) 2020 berakhir sudah. Dua karya garapan sineas Kalimantan resmi terpilih sebagai penerima penghargaan Mandau Perak & Mandau Emas dalam Malam Penganugerahan AFK 2020 di Kampung Buku Banjarmasin, pada Selasa (29/12/2020) malam.</p>\r\n<p>Untuk Mandau Perak, penghargaan diberikan pada film Seroja, garapan Team Creative Multimedia (TMC) Balangan SMKN 1 Batumandi. Film ini bercerita tentang seorang lelaki perjaka tua bernama Rustam, yang menunggu kedatangan kedua adiknya saat hari raya Idul Fitri.</p>\r\n<p>Tampil dengan bahasa Banjar dan dialeknya yang khas, Seroja pun dinilai mampu mencerminkan sisi Kalimantan melalui sinema. \"Film ini juga patut diapresiasi karena dengan waktu yang panjang mampu mengelola stamina secara konsisten,\" kata M Syaripuddin, selaku perwakilan yang menyerahkan penghargaan Mandau Perak.</p>\r\n<p><img src=\"/uploads/image/image/1609254407676.png\" alt=\"\" /></p>\r\n<p>Sekadar diketahui, Seroja bersaing bersama tiga film lainnya seperti Basyair Manyisir Jalan, Dalam Rumah, dan Basamsam Pajintan.</p>\r\n<p>Untuk penghargaan Mandau Emas, film Tulah Tungku terpilih sebagai pemenangnya. Karya Vera Isnaini dari Historia Kreator ini mengisahkan tentang Jidan, seorang bocah Banjar Melayu yang khawatir tentang kedatangan Wak Saleh yang hendak bertamu dalam keadaan pilek di tengah pandemi. Jidan yang gelisah dengan kedatangan Wak Saleh kemudian diajari ibunya suatu mantra melayu untuk mengatasinya.</p>\r\n<p>Dewi Alfianti, selaku perwakilan juri yang menyerahkan penghargaan menyampaikan film ini digarap dengan pengambilan gambaran yang tepat. Tulah Tungku bersaing bersama empat film lainnya dalam nominasi Mandau Emas seperti Semicolon, A Story From Land of Borneo, Puako, dan Huma Amas.</p>\r\n<p><img src=\"/uploads/image/image/1609254466900.png\" alt=\"\" /></p>\r\n<p>Menariknya, dalam Malam Penganugerahan AFK 2020 kali ini, ada penambahan penghargaan diberi nama 'Mandau Merah' untuk film yang dianggap berbeda dari semua karya yang dikirim dalam program kompetisi.</p>\r\n<p>Direktur AFK 2020, Munir Shadikin, mengatakan bahwa penghargaan Mandau Merah diberikan untuk film yang menciptakan standar baru perfilman di Tanah Kalimantan. \"Baik dari segi estetika dan lain-lain. Sehingga kita merasa perlu memberikan penghargaan ini\" kata Munir.</p>\r\n<p>Film yang dimaksud adalah Huma Amas. Karya besutan Muhammad Al Fayed (ISI Yogyakarta) tersebut bercerita tentang kisah Yusni, seorang petani desa pinggiran Kaltim yang hidup berdua bersama anaknya Aji, merasakan kebimbangan untik mempertahankan sawah warisan orang tua atau menjualnya kepada tambang.</p>\r\n<p>Adapun Munir menambahkan, secara umum film-film yang dikirimkan ke pihak AFK 2020 sudah mengalami peningkatan kualitas. Ini terlihat dari karya-karya yang mengalami perbaikan dari segi sinematografi hingga cerita yang diangkat.</p>\r\n<p>\"Dalam kesempatan ini kami ingin berterima kasih atas teman-teman yang sudah berjuang AFK 2020 tetap ada. Beberapa festival meliburkan diri, tapi kita tidak mau kalah dengan pandemi,\" kata Munir.</p>\r\n<p>Malam Penganugerahan AFK 2020 kali ini dikemas dengan konsep menyalakan lilin serentak di Kampung Buku Banjarmasin, sebagai simbol kesederhanaan AFK 2020. Dihadiri sejumlah undangan dari sineas atau filmmakers yang ikut berkompetisi hingga pihak sponsor.</p>","status":"P","publish_datetime":"2020-12-29T22:08:00.000Z","video_1":null,"created_at":"2020-12-29 14:59:47","updated_at":"2021-01-20 07:07:56","highlight":1,"slug":"afk-2020-seroja-dan-tulah-tungku-raih-penghargaan-mandau-perak-and-mandau-emas","view_count":45,"image_source":"Source: Istimewa","image_caption":"SADFafa","user_id":10,"special_report":null,"author_name":"Tim Starbanjar","image_1_url":"https://assets.starbanjar.com/uploads/article/image_1/1206/1609254277720.jpeg","image_1_thumb_url":"https://assets.starbanjar.com/uploads/article/image_1/1206/thumb_1609254277720.jpeg","image_1_medium_url":"https://assets.starbanjar.com/uploads/article/image_1/1206/medium_1609254277720.jpeg","image_1_large_url":"https://assets.starbanjar.com/uploads/article/image_1/1206/large_1609254277720.jpeg","image_2_url":null,"image_2_thumb_url":null,"image_2_medium_url":null,"image_2_large_url":null,"image_3_url":null,"image_3_thumb_url":null,"image_3_medium_url":null,"image_3_large_url":null,"url":"https://starbanjar.com/read/afk-2020-seroja-dan-tulah-tungku-raih-penghargaan-mandau-perak-and-mandau-emas","category":[{"id":5,"title":"Banjar Community","description":"Dunia Komunitas di Banjarmasin","image":null,"created_at":"2020-02-07 05:42:03","updated_at":"2020-02-07 05:42:03","slug":"banjar-community","url":"https://starbanjar.com/kanal/banjar-community","image_url":"https://assets.starbanjar.com/uploads/category/image/5/null","image_thumb_url":"https://assets.starbanjar.com/uploads/category/image/5/thumb_null","image_medium_url":"https://assets.starbanjar.com/uploads/category/image/5/medium_null","image_box_url":"https://assets.starbanjar.com/uploads/category/image/5/box_null","pivot":{"category_id":5,"article_id":1206}}]},{"id":1205,"title":"Sembilan Karya Sineas Bersaing Raih Penghargaan Mandau Perak & Emas","excerpt":"<p>Pemutaran dan diskusi film nominasi Mandau Perak dan Mandau Emas dalam ajang Aruh Film Kalimantan (AFK 2020) telah digelar pada Minggu, 27 Desember hingga Senin, 28 Desember 2020 tadi.</p>","image_1":"1609220670487.jpeg","image_2":null,"image_3":null,"image_layout":null,"body":"<p><strong>STARBANJAR</strong>- Pemutaran dan diskusi film nominasi Mandau Perak dan Mandau Emas dalam ajang Aruh Film Kalimantan (AFK 2020) telah digelar pada Minggu, 27 Desember hingga Senin, 28 Desember 2020 tadi.</p>\r\n<p>Panitia menjaring sembilan karya dari berbagai daerah di Kalimantan yang masuk termasuk dalam dua nominasi tersebut. Film-film tersebut diputar di Kampung Buku Banjarmasin dan secara daring di kanal Youtube Aruh Film Kalimantan.</p>\r\n<p>Di nominasi Mandau Perak, misalnya, ada film berjudul Seroja garapan Team Creative Multimedia (TCM) Balangan atau SMKN 1 Batumandi, yang bercerita tentang penantian seorang perjaka bernama Rustam, menunggu dua orang adiknya pulang ke rumah saat hari raya Idul Fitri.</p>\r\n<p>Adapula film berjudul 'Dalam Rumah',<br /> garapan Sapakawanan Project (SMKN 3 Banjarmasin) bercerita tentang konflik rumah tangga dan ketakutan dua kakak beradik saat kedua orang tuanya bertengkar di kala makan malam bersama.</p>\r\n<p>Selain itu, film Basyair Manyisir Jalan juga menarik untuk disimak. Karya besutan Komunitas Seni Film SMKN 2 Banjarmasin tersebut bercerita sepasang kekasih yang harus kandas hubungan gegara kebutuhan ekonomi yang dialami sang wanita.</p>\r\n<p>Terakhir, di nominasi Mandau Perak, ada film Basamsam Pajintan, karya pelajar SMKN 3 Singkawang yang mengisahkan tentang perjalanan segerembol pelajar yang terjebak dalam berbagai macam halangan seperti ritus adat saat ingin belajar kelompok.</p>\r\n<p>Pada nominasi Mandau Emas, ada film Huma Amas, garapan Muhammad Al Fayed (ISI Yogyakarta). Karya fiksi ini merekam kisah Yusni, seorang petani desa pinggiran Kaltim yang hidup berdua bersama anaknya Aji, merasakan kebimbangan untik mempertahankan sawah warisan orang tua atau menjualnya kepada tambang.</p>\r\n<p>Adapula film fiksi Semicolon, besutan Alpian Purwo Subagyo (APS) Project, berkisah tentang pemuda berusia 28 tahun mengidap penyakit panic disorder yang bercerita tentang masa lalunya.</p>\r\n<p>Selanjutnya, film berjudul Tulah Tungku, besutan Vera Isnaini (Historia Kreator) yang bercerita tentang kisah Jidan yang merasa terganggu dengan kedatangan Wak Saleh, lantaran mereka berdua bertemu di tengah pandemi. Ia kemudian diajari mantra melayu untuk menangkis ancaman tersebut.</p>\r\n<p>Adapula, karya berjudul Puako garapan Wahyu Gunawan asal Komunitas Film Sintang, yang mengisahkan seorang nenek salah satu penduduk di Sungai Kapuas tengah melakukan ritual adat berupa buang-buang. Ritus tersebut memerlukan tumbal. Setelah menelan korbannya air sungai yang surut menjadi pasang kembali.</p>\r\n<p><br />Terakhir, ada film eksperimental besutan Shohipul Ma'ruf (TCM) berjudul A Story From Land of Borneo yang digarap dengan hitam putih.</p>\r\n<p>Keseluruhan film ini akan dinilai oleh para juri AFK 2020 seperti Andhy Pulung, Putri Anindya, hingga Dewi Alfianti. Penghargaan akan diberikan pada awarding night yang akan berlangsung pada Selasa (29/12/2020) malam ini di Kampung Buku Banjarmasin atau melalui kanal Youtube Aruh Film Kalimantan.</p>\r\n<p> </p>","status":"P","publish_datetime":"2020-12-29T13:43:15.000Z","video_1":null,"created_at":"2020-12-29 05:44:30","updated_at":"2021-01-20 07:09:32","highlight":1,"slug":"sembilan-karya-sineas-bersaing-raih-penghargaan-mandau-perak-and-emas","view_count":24,"image_source":"Source: Istimewa","image_caption":"AfK 2020","user_id":10,"special_report":null,"author_name":"Tim Starbanjar","image_1_url":"https://assets.starbanjar.com/uploads/article/image_1/1205/1609220670487.jpeg","image_1_thumb_url":"https://assets.starbanjar.com/uploads/article/image_1/1205/thumb_1609220670487.jpeg","image_1_medium_url":"https://assets.starbanjar.com/uploads/article/image_1/1205/medium_1609220670487.jpeg","image_1_large_url":"https://assets.starbanjar.com/uploads/article/image_1/1205/large_1609220670487.jpeg","image_2_url":null,"image_2_thumb_url":null,"image_2_medium_url":null,"image_2_large_url":null,"image_3_url":null,"image_3_thumb_url":null,"image_3_medium_url":null,"image_3_large_url":null,"url":"https://starbanjar.com/read/sembilan-karya-sineas-bersaing-raih-penghargaan-mandau-perak-and-emas","category":[{"id":5,"title":"Banjar Community","description":"Dunia Komunitas di Banjarmasin","image":null,"created_at":"2020-02-07 05:42:03","updated_at":"2020-02-07 05:42:03","slug":"banjar-community","url":"https://starbanjar.com/kanal/banjar-community","image_url":"https://assets.starbanjar.com/uploads/category/image/5/null","image_thumb_url":"https://assets.starbanjar.com/uploads/category/image/5/thumb_null","image_medium_url":"https://assets.starbanjar.com/uploads/category/image/5/medium_null","image_box_url":"https://assets.starbanjar.com/uploads/category/image/5/box_null","pivot":{"category_id":5,"article_id":1205}}]}]