Pilkada Serentak di Kalsel, Nurdin Ajak Kader HMI Dukung Penuh Alumni

STARBANJAR - Kalimantan Selatan akan menghadapi pilkada tahun depan. Kemungkinan munculnya kandidat masih terbuka, termasuk kader alumnus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Tokoh HMI Nurdin Ardalepa mengatakan secara rasional kader akan mendukung penuh alumni HMI yang akan maju di perhelatan pesta demokrasi tahun depan, termasuk di Pilgub Kalsel.

Nurdin menjelaskan HMI dan KAHMI adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan dua hal ini memiliki kekuatan yang saling melengkapi.

Sebagai contoh di HMI ada namanya Cabang, Badko dan PB HMI semuanya memiliki kekuatan dalam mebangun relasi-relasi di setiap posisinya masing-masing.

"Jika hal ini tidak didukung oleh jaringan alumni (KAHMI) yang kuat tentu tidak ada jalan nya HMI dan KAHMI itu bisa memiliki kekuataan full di daerah nya masing-masing," ujar eks Ketua Umum Cabang HMI Banjarmasin, dalam siaran persnya Jum'at (8/10/2023).

Ketua Majelis Pengawas Kader Pengurus Cabang (MPK-PC) mengatakan mendukung alumni(KAHMI) merupakan keputusan yang sangat relevan sekarang, dan tentu kita mendukung bukan dasar organisasi tapi atas dasar kesamaan tempat belajar dan berproses.

"Sebagai kader tentu juga kita harus sangat bangga tentunya ada dari kalangan alumni HMI yang berani maju sebagai kandidat Gubernur Kalimantan Selatan Tahun 2024 nanti," ujarnya.

Nurdin menyanggah HMI terlibat politik praktis, sebab tindakan kader yang mendukung alumni merupakan bagian rasa hormat dan bangga kader HMI kepada Alumni.

"Jika perlu kita harus melakukan mapping yang jelas siapa saja alumni yang akan bertarung di pemilihan serentak nanti, ya tentu harus kita didukung," ucapnya.

Ketika disinggung kader yang bakal maju di Pilgub Kalsel, Nurdin mengatakan kader HMI yang menjadi kandidat terkuat bakal calon Gubernur Kalsel yaitu HM Rifqinizamy Karsyayuda, yang juga presidium MN KAHMI.

"Kanda Rifqi (terbuka) mau menghibahkan diri nya maju sebagai kandidat Gubernur, ini harus kita dukung dan support pastinya," tutup Nurdin.