starbanjar.com
Kondisi banjir terkini
Kondisi banjir terkini

Puluhan Ribu Jiwa Terdampak Musibah Banjir, Rifqi Surati Presiden

Redaksi Starbanjar
16.1.2021

STARBANJAR - Banjir yang menerjang puluhan kecamatan di Kalimantan Selatan, belum menunjukkan tanda-tanda mereda. 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem akan berlangsung hingga tiga hari kedepan. Akibat musibah ini, tercatat puluhan ribu jiwa yang terdampak.

Anggota DPR RI Dapil Kalsel, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda menyurati langsung Presiden RI Joko Widodo untuk memberikan respon dan tindakan yang cepat dari pemerintah pusat untuk menangani seluruh aspek akibat bencana banjir yang terjadi awal tahun ini.

"Izinkan saya menjalankan tugas konstitusional untuk menyampaikan aspirasi masyarakat di provinsi ini dan daerah pemilihan saya, kepada bapak presiden perihal terjadinya bencana banjir yang sangat masif beberapa waktu terakhir," ujar Rifqi dalam surat yang dikutip, Jum'at (15/1/2021).

Dia menuturkan tindakan langsung dari pemerintah pusat amat penting, di tengah sangat terbatasnya sumber daya yang dimiliki oleh pemerintah daerah setempat.

"Bencana tersebut melanda hampir seluruh wilayah kabupaten dan kota se Kalsel, dengan area yang paling terdampak berada di Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Tapin, HST, HSS, dan Balangan," ucap anggota Fraksi PDIP ini.

Dia menyebut wilayah yang paling terdampak, adalah Kabupaten Banjar, Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kabupaten Tanah Laut merupakan daerah yang sangat parah kondisinya, sehingga melumpuhkan sebagian besar aktivitas warga setempat

"Sampai saat ini jumlah masyarakat yang menjadi korban sebanyak 73.597 orang berdasarkan data dari Pemprov Kalsel," tegas Rifqi.

Jumlah korban yang terdampak, tambah Rifqi akan terus bertambah, mengingat intensitas hujan yang masih sangat tinggi serta naiknya permukaan air laut dan sungai sebagaimana data yang dilansir dari BMKG.

"Selain persoalan penanganan pengungsi yang baik itu tempat logistik, dan kebutuhan pokok, hingga evakuasi warga, bencana ini juga menghasilkan berbagai infrastruktur vital di Kalsel," jelas ketua HKTI Kalsel ini.

Dia mencontohkan kerusakan beberapa jalan dan putusnya jembatan di poros jalan nasional yang menjadi akses utama ke seluruh wilayah Kalsel ke Kaltim dan Kalteng.

"Saya memohon dengan segala kerendahan hati, agar bapak (Presiden) memberikan perhatian dan tindakan cepat, untuk menangani seluruh aspek akibat bencana banjir di Kalsel," tutup Rifqi.