starbanjar.com
Sepeda
Sepeda

Ratusan Pesepeda Ramai-Ramai Ikuti Night Ride Banjarmasin 2020, Panitia: Sudah Ada Izin

Redaksi Starbanjar
20.9.2020

STARBANJAR- Ratusan pesepeda ramai-ramai memadati kawasan Jalan RE Martadinata dalam rangka ajang Night Ride 2020, pada Sabtu (19/9/2020) malam. Tercatat, ada 300 goweser ikut menyemarakkan kegiatan tersebut.

Dimulai dari kawasan Balai Kota Banjarmasin, ratusan pesepeda mengayuh pedal sepedanya sepanjang belasan kilometer hingga rumah dinas Walikota di Kompleks Dharma Praja sebagai titik finish.

Night Ride 2020 sendiri dicetus sebagai salah satu rangkaian perayaan Hari Jadi Kota Banjarmasin yang ke-494, yang bekerja sama dengan Best Western (BW) Kindai Hotel.

Perwakilan panitia penyelenggara Night Ride 2020, Devy Antonius Malo, memastikan bahwa pihaknya telah mengantongi izin dari pemangku kebijakan karena telah mengundang massa banyak.

"Sesuai rekomendasi, kami telah mengantongi izin dari Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Covid-19, terkait penerapan protokol kesehatan kami perketat. Tetap jaga jarak, cuci tangan dan gunakan masker, suhu tubuh juga kami cek satu per satu," kata Devy.

Untuk menghindari kerumunan massa, Devy memastikan pihaknya telah mengelempokkan empat gelombong para pesepeda. Panitia juga telah membatasi peserta sesuai ketentuan yang telah dibuat oleh Polda Kalsel.

"Dulu seribu lebih peserta, kini kita batasi hanya 300 orang saja. Dan terkait jarak rute, tahun sebelumnya 19 Kilometer. Ditahun 2020 ini, semestinya jarak rute 20 Kilometer. Namun karena pandemi, maka dipangkas menjadi 14 Kilometer mas," katanya.

Regional General Manager Operational Hotel BW Kindai, Rio Haryono, menambahkan terkait penerapan protokol kesehatan dalam acara ini. Terkait jumlah peserta, ia menyebut bisa lebih besar lagi dari kuota peserta yang sekarang. Namun karena pandemi masih berjalan, menurutnya harus menaati anjuran protokol kesehatan yang berlaku.

Saat ditanya Starbanjar, adakah rasa kekhawatiran terhadap kerumunan massa? "Saya rasa tidaklah, sepanjang melakukan tiga poin dalam protokol kesehatan. Cuci tangan, gunakan masker dan psycal distancing itu penting," ujarnya.

Sementara mengenai batasan usia, kata Rio, anak-anak tidak diikutsertakan.
"Sejauh pantauan saya, semua yang hadir para dewasa. Namun mungkin saja, ada yang membawa anak atas pengawasan orangtuanya," tambahnya

Rio berharap di Harjad Kota Banjarmasin ke 494, bahwa masyarakat tetap mau beraktivis dan tidak takut keluar sepanjang itu melakukan hal positif.

"Dan jangan takut keluar, sepanjang itu ada keperluan. Gowes adalah salah satu olahraga, maka dalam kesempatan hari ini. Kita support juga, moga kota ini makin terdepan dari sisi kesejahteraan dan lebih maju lagi dari segalanya," tandas Rio.