starbanjar.com
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menjadikan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebagai induk holding di sektor telekomunikasi dan digitalisasi.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menjadikan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebagai induk holding di sektor telekomunikasi dan digitalisasi.

Rutin Dibagikan, Dalam 3 Terakhir Telkom (TLKM) Setor Dividen Rp 24,98 T Kepada Negara

Ahmad Husaini
31.5.2023

STARBANJAR - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) rutin membagikan dividen dengan total keseluruhan Rp48,1 triliun dalam tiga tahun terakhir.

Untuk tahun buku 2020, Telkom membagikan dividen sebesar Rp16,64 triliun dengan rasio 80% dari laba bersih Rp20,8 triliun.

Kemudian, pada tahun buku 2021, perseroan membagikan dividen sebesar Rp14,86 triliun dengan rasio pembayaran yang menurun menjadi 60% dari perolehan laba bersih yang tercatat sebesar Rp24,76 triliun.

Terbaru, Telkom baru saja memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp16,6 triliun atau setara dengan 80% dari laba bersih Rp20,75 triliun untuk tahun buku 2022.

Dengan demikian, total dividen yang dibagikan Telkom dalam kurun waktu tiga tahun terakhir yakni sebesar Rp48,1 triliun.

Jatah Pemerintah

Dalam tiga tahun terakhir pula pemerintah menguasai 52,09% dari kepemilikan saham di Telkom, dan dalam kurun waktu itu pula negara terus menerima setoran dari pembagian dividen perseroan.

Dengan memperhitungkan kepemilikan tersebut, pada tahun buku 2020 pemerintah diperkirakan menerima Rp8,6 triliun.

Kemudian, untuk tahun buku 2021, pemerintah ditaksir menerima setoran dividen dari Telkom sebesar Rp7,74 triliun.

Lalu, pada tahun buku 2022, pemerintah diperkirakan menerima setoran dividen dari Telkom sebesar Rp8,64 triliun.

Dengan demikian, jika setoran dalam tiga tahun terakhir itu diakumulasikan, jumlah dividen yang diterima pemerintah dari Telkom mencapai Rp24,98 triliun.

Sebagai informasi, kemarin, Selasa, 30 Mei 2023, Telkom baru saja memutuskan via Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pembagian dividen tahun buku 2022 sebesar Rp16,6 triliun.

Dividen akan dibayarkan paling lambat 5 Juli 2023 bagi pemegang saham yang tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada penutupan perdagangan 13 Juni 2023.

Sepanjang tahun 2022, Telkom mencatat pendapatan konsolidasian sebesar Rp147,31 triliun dengan pertumbuhan 2,9% secara year-on-year (yoy).

Kemudian, pendapatan sebelum bunga, pajak, dan amortisasi (EBITDA) Telkom tercatat sebesar Rp78,99 triliun atau tumbuh 4,3% yoy sementara laba bersih Rp20,75 triliun dengan penurunan 16,18% yoy.

Walaupun laba bersih Telkom merosot dibanding 2021, namun angka dividen yang dibagikan perseroan untuk tahun buku 2022 mengalami kenaikan.