STARBANJAR - Muhammad Arief Rahim Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Banjarmasin bersama Muhammad Samudera ketua Umum HMI Komisariat Hukum ULM melakukan pengantaran surat permohonan Audiensi ke pemerintah Kota dan DPRD Banjarmasin, Kamis 25 April 2025.“Pengantaran Surat Permohonan Audiensi tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil Investigasi HMI Kota Banjarmasin terhadap temuan-temuan di lapangan, audiensi nantinya jika diterima dengan baik maka kami akan mengkonfirmasi sekaligus melakukan klarifikasi perihal kebenaran atas hasil temuan yang didapatkan oleh HMI di lapangan,” ujar Arief dalam keterangan persnya.Dia menambahkan ada 2 poin utama yang akan dikawal HMI Banjarmasin yaitu penegakkan Perda THM dan mempertanyakannya kunjungan kerja ke Bali oleh anggota DPRD Kota Banjarmasin beberapa waktu lalu.“Harapan besar surat permohonan kami dapat di respon, agar hal ini dapat di konfirmasi dan diklarifikasi kebenarannya,” ujar Arief.Senada, Samudera menambahkan HMI tidak akan gentar untuk menguak lebih jauh dugaan pelanggaran jam operasional THM."Hari ini kami datang dengan niat baik untuk bersilaturahmi sekaligus menyampaikan hasil temuan dan kajian internal kami kepada pihak terkait, namun apabila hal tersebut memang tidak digubris, maka kami siap mengumpulkan massa untuk melaksanakan aksi agar kota Banjarmasin bisa lebih baik lagi,” tegasnya.

IMG-20240425-WA0004.jpg

STARBANJAR - Muhammad Arief Rahim Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Banjarmasin bersama Muhammad Samudera ketua Umum HMI Komisariat Hukum ULM melakukan pengantaran surat permohonan Audiensi ke pemerintah Kota dan DPRD Banjarmasin, Kamis 25 April 2025.

Sampaikan Surat Audiensi, ini Poin yang Disampaikan HMI Banjarmasin