starbanjar.com
Vaksinasi
Vaksinasi

Sasar Lansia dan Petugas Pelayanan Publik, Vaksinasi Tahap II Dimulai Pekan Depan

Redaksi Starbanjar
27.2.2021

STARBANJAR - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin menyasar kelompok rentan, yaitu warga lanjut usia (lansia) dan petugas pelayanan publik dalam vaksinasi tahap II.

Meski demikian, vaksinasi tahap II masih menunggu penghitungan jumlah vaksin yang sudah diterima Pemko Banjarmasin melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), dan akan dilaksanakan secara bertahap mulai awal Maret nanti.

Pelaksana Harian (Plh) Walikota Banjarmasin, Mukhyar berharap kegiatan vaksinasi tersebut dapat diikuti seluruh masyarakat, sehingga bisa berjalan lancar serta mencapai target 100 persen.

"Semoga pemberian vaksin ini bisa berjalan dengan baik dan target kita 100% bisa dicapai," papar Mukhyar, Jum'at (26/2/2021).

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk mendukung pelaksanaan vaksin,demi kepentingan bersama.

"Karena ini untuk kepentingan kita semua, untuk kepentingan warga Kota Banjarmasin khususnya lebih untuk keluarga kita," tutupnya

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi mengungkapkan tujuan vaksinasi tersebut untuk mendukung program Pemerintah Nasional yang menjadi tanggung jawab bersama dalam upaya pengendalian Covid-19 yang ada di Kota Banjarmasin.

Machli menuturkan upaya vaksinasi tersebut dilaksanakan serentak seluruh Indonesia, tahun depan pandemi Covid-19 bisa terkendali, sebab telah terbentuk Herd Immunity atau kekebalan kelompok.

Dia menjelaskan untuk vaksinasi para lanjut usia (Lansia) adalah sasaran utama atau diprioritaskan terlebih dahulu di Kota dan Provinsi seluruh Indonesia.

Machli melanjutkan pemerintah menargetkan vaksinasi Covid-19 untuk Lansia dan pelayanan publik sebanyak 38 juta, terdiri dari 21 juta lansia dan 17 juta pekerja pelayanan publik.

Dia berpesan kepada masyarakat untuk tidak ragu ikut vaksinasi sebab vaksin Sinovac telah dinyatakan aman, suci dan halal, terlebih vaksin yang diberikan secara cuma-Cuma.

"Seluruh warga Indonesia yang sudah ditetapkan sebagai sasaran vaksinasi, sifatnya adalah wajib," pungkasnya