STARBANJAR- Sejak dimulainya operasi yustisi penegakan Perwali Nomor 68 atau biasa disebut &ldquo;razia masker&rdquo; pada awal September lalu, telah terjaring sekitar 2.480 pelanggar.
Angka ini didapat pada Rabu (30/9), setelah jajaran Satpol PP menggelar razia tersebut sebulan penuh.
Fahmi, Kepala Seksi Operasional Satpol PP menyebutkan bahwa mereka melaksanakan razia minimal 1 titik di tiap kecamatan setiap harinya.
&ldquo;Setiap hari titik razia berubah tergantung hasil pemantauan,&rdquo; ucap Fahmi.
Ia juga menerangkan bahwa razia masker tidak mesti dilakukan di pagi hari, bahkan bisa digelar beberapa kali dalam satu hari. Fahmi menjelaskan razia masker ini dilaksanakan dalam rangka mengedukasi masyarakat.
Sebelumnya, razia masker dinilai sangat berpengaruh dalam menekan laju penyebaran Covid-19 di Banjarmasin. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi.
Hingga saat ini dikabarkan di Banjarmasin hanya tersisa 1 zona merah. Pemkot pun menargetkan kota Banjarmasin sepenuhnya menjadi zona hijau pada akhir Oktober mendatang.&nbsp;
&nbsp;

Satu Bulan Berjalan, Razia Masker di Banjarmasin Jaring 2480 Pelanggar

Sejak dimulainya operasi yustisi penegakan Perwali Nomor 68 atau biasa disebut &ldquo;razia masker&rdquo; pada awal September lalu, telah terjaring sekitar 2.480 pelanggar.