Bagikan:
JAKARTA - Menangani keuangan secara tidak bertanggung jawab dapat menjadi sumber masalah dalam hubungan. Bahkan, suatu survei oleh SunTrust Bank menunjukkan bahwa masalah keuangan dapat menjadi penyebab utama tekanan dalam hubungan, yang sering diabaikan dalam pembahasan hubungan yang beracun.
Sekitar 35% responden mengidentifikasi uang sebagai masalah utama, dan angka tersebut meningkat menjadi 44% di kalangan responden berusia 44-54 tahun. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan kemampuan finansial Anda dan pasangan sebelum melanjutkan hubungan ke fase yang lebih serius, yaitu pernikahan.
Uang dapat memengaruhi keputusan besar dalam hubungan, seperti kepemilikan rumah, keputusan memiliki anak, dan pensiun. Oleh karena itu, untuk mencegah masalah di masa depan, penting untuk membahas tiga hal berikut dengan pasangan.
Pertama, lakukan pembicaraan secara terbuka tentang keadaan keuangan masing-masing. Hal ini tidak hanya membantu membangun dasar untuk perencanaan masa depan, tetapi juga mengungkapkan kebiasaan baik dan buruk dalam pengelolaan keuangan.
Kenali tanda bahaya dari kebiasaan buruk pasangan dalam mengelola keuangan. Beberapa kebiasaan bisa diubah bersama-sama, sementara yang lain mungkin perlu perhatian serius atau bahkan tindakan tegas.
Setelah itu, buatlah rencana untuk mengelola keuangan masa depan Anda berdua. Tentukan tujuan bersama, seperti kepemilikan rumah, tabungan untuk anak, atau persiapan pensiun. Penting untuk berkomunikasi secara terbuka dan memiliki tujuan keuangan yang disepakati bersama.
Meskipun tidak ada jaminan bahwa ini akan mencegah hubungan yang toksik sepenuhnya, menerapkan tiga tips ini dapat membantu mengurangi kemungkinan masalah utama dalam hubungan asmara.
Itu tadi beberapa hal atau topik yang harus dibicarakan bersama pasangan sebelum Anda melangkah ke jenjang yang lebih serius.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Justina Nur Landhiani pada 05 Feb 2024