starbanjar.com
Tes Corona
Tes Corona

Sedot Anggaran Rp 2,5 Miliar, Banjarmasin Bakal Punya Alat Tes Corona Mandiri

Redaksi Starbanjar
07.8.2020

STARBANJAR- Pemerintah Kota Banjarmasin dalam dekat akan mengoperasikan alat Polymerase Chain Reaction (PCR) secara mandiri untuk kepentingan pemeriksaan pasien Virus Corona.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, menyebut pihak pemko sudah melakukan pembeliat alat yang dimaksud dengan anggaran dana dari belanja tak terduga (BTT), dengan nilai anggaran Rp 2,5 Miliar.

"Insya Allah pekan depan akan dilakukan penginstalan di Rumah Sakit (RS Sultan Suriansyah)," ucap Machli kepada starbanjar, Kamis (6/8/2020).

Menurut Machli, alat ini sengaja didatangkan demi memaksimalkan pengetesan pasien Covid-19 di Kota Banjarmasin. Sebab, sejauh ini pemko mesti mengandalkan alat PCR dari Pemprov Kalsel.

Pembelian alat PCR tersebut sesuai dengan permintaan dewan yang dibahas di DPRD Kota Banjarmasin. Agar pengunaan dana BTT untuk Covid-19 dimaksimalkan.

"Tidak bisa kita mengharapkan untuk semata mata hanya mengambil, kirim terus-menerus ke provinsi," jelas Machli.

Adapun pembelian alat PCR test ini merupakan satu dari sekian strategi yang belakangan tengah digencarkan pemko, untuk menekan penularan Virus Corona.

Kata Machli, ada 5 kelurahan yang saat ini menjadi perhatian serius oleh Pemerintah Kota Banjarmasin. Diantaranya Kelurahan Teluk Dalam, Kelurahan Pemurus Dalam, Kelurahan Sungai Miai, Kelurahan Pekapuran Raya dan Kelurahan Sungai Andai.

Pembuatan regulasi bagi masyarakat yang tidak taat terhadap protokol kesehatan juga sudah disiapkan. Regulasi tersebut sudah diajukan pada Perwali yang mengatur tentang pelaksanaan protokol kesehatan dan upaya penanganan Covid-19 menuju tatanan kenormalan baru di Banjarmasin.

"Ini sudah kita masukkan ke draf Perwalinya, sudah sampai di Badan Hukum Pemko, Insya Allah dalam minggu ini akan ditanda tangani pak Walikota," jelasnya. Ia menambahkan regulasi akan diberlakukan sesuai dengan tanggal penetapannya.