starbanjar.com
kemiskinan-ilustrasi.jpg

Selama Pandemi, Orang Miskin di Banjarmasin Bertambah 9 Ribu

Redaksi Starbanjar
27.7.2021

STARBANJAR- Pandemi Covid-19 yang sudah melanda Kota Banjarmasin selama satu tahun lebih melahirkan ribuan warga miskin baru.

Mengacu data Dinas Sosial Kota Banjarmasin, dalam kurun waktu satu tahun terakhir sudah ada penambahan sembilan ribu orang miskin.

Penambahan ini dinilai karena banyaknya warga kehilangan penghasilan lantaran adanya beragam kebijakan pemerintah yang mengharuskan banyak pekerja cuma melaksanakan kegiatan di rumah.

"Selama pandemi ini jelas ada penambahan. Dari tahun 2020 hingga 2021 ini data kita terdapat penambahan sekitar 9000 orang miskin baru," ucap Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin, Iwan Ristianto.  

Menurut Iwan, angka tersebut diperoleh dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Saat ini, penambahan jumlah belum benar-benar terdata sepenuhnya.

"Kita mengambil data dari DTKS itu untuk sementara ini. Karena pertambahan dan pengurangan ini sifatnya dinamis. Tetapi data sementara kita ini sudah jelas dari tahun 2020 data orang miskin sekitar 40.000 jiwa, namun sejak awal pandemi hingga kini menjadi sekitar 49.000 jiwa orang miskin di Banjarmasin," lanjutnya.

Ia juga menjelaskan bahwa peningkatan warga miskin ini tidak hanya terjadi di Kota Banjarmasin, akan tetapi penambahan warga miskin baru ini terjadi di seluruh Indonesia.

"Penambahan ini karena beberapa hal, seperti misalnya waktu banjir di awal tahun kemarin, ini juga pandemi belum berakhir, ditambah lagi dengan pengetatan-pengetatan yang berlaku ini. Hal-hal itulah yang membuat terjadinya peningkatan jumlah warga miskin di Banjarmasin," pungkasnya.