starbanjar.com
20210806_080401-min.jpg
Ilustrasi mobilitas.

Selama PPKM, Volume Keluar-Masuk Kendaraan di Banjarmasin Turun hingga 15 Persen

Redaksi Starbanjar
06.8.2021

STARBANJAR- Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level IV di Kota Banjarmasin diklaim mampu menurunkan volume keluar-masuk kendaraan di kota seribu sungai.

Meminjam data Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin, penurunan volume keluar-masuk kendaraan turun hingga 15 persen.

"Sekitar 13 sampai 15 persen dibanding kondisi normal," ujar Kepala Seksi Manajemen Rekayasan Lalu Lintas (MRLL) Dishub Banjarmasin, Fepbry Ghara Utama, kepada Starbanjar.com, Jum'at (6/8/2021).

Sebagai gambaran, Fepbry menjelaskan bahwa kondisi volume kendaraan yang masuk ke Banjarmasin normalnya 80 ribu unit pada hari biasa. Sedangkan, pada pemberlakuan PPKM level 4, terjadi penurunan hingga di rentang 68-72 ribu.

"Hari pertama PPKM Level IV tanggal 26 lalu ada sekitar 70.952 kendaraan di batas kota. Sedangkan tanggal 1 Agustus 70.125 kendaraan, kalau sebelum PPKM ada sekitar 80 ribu perhari," terangnya.  

Penurunan angka keluar-masuk kendaraan ini masih terbilang kecil jika dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya yang juga menerapkan PPKM. Ambil contoh, ada Surabaya yang mengalami penurunan hingga 60 persen.

Fepbry menjelaskan ini terjadi karena Banjarmasin termasuk wilayah aglomerasi yang saling terhubung dengan wilayah lainnya. Arus keluar-masuk dipengaruhi kondisi tersebut. "Itu juga salah satu yang mempengaruhi tingkat volume kendaraan," pungkasnya.