STARBANJAR - Kasus positif Covid-19 ASN di lingkungan Pemkot Banjarmasin menimbulkan kekhawatiran akan menularkan sang Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina.
Kekhawatiran tersebut diperkuat dengan sebelumnya sempat 1 meja dengan walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani, dalam acara kunjungan kerja menteri dalam negeri pada 18 Juli 2020 silam
Kabar baiknya Ibnu mengumumkan dirinya negatif Covid-19 melalui konferensi pers yang diadakan di kantor pemerintah kota Banjarmasin, Selasa (4/7/2020).
"Saya sengaja baru mengumumkannya hari ini, karena idealnya tes swab dilakukan 2 kali" ungkapnya.
Tes Swab pertama Ibnu Sina dilakukan pada 30 Juli 2020 yang lalu di kediamannya. Hasilnya Negatif. Hal tersebut dibuktikannya dengan menunjukkan surat dari RSUD Sultan Suriansyah. Kemudian tes Swab kedua dilakukan pada hari Senin (3/8/2020) di RSUD Sultan Suriansyah. Hasilnya baru diterima oleh Ibnu Sina pada hari ini hasil tesnya kembali negatif.
Sebelumnya Kadinkes kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan kepada awak media bahwa pihak dinkes kota Banjarmasin tidak ada menjadwalkan tes Swab untuk Ibnu Sina.
Dia beralasan bahwa Ibnu Sina tidak melakukan kontak erat seperti yang dimaksud dalam buku pedoman 5 Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia. Kendati demikian, Ibnu Sina tetap kekeh untuk melakukan tes swab kepada dirinya.
"Kalau rekomendasi dari Dinkes, sudah lewat dari 9 hari, jadi katanya aman saja. Tapi saya tetap melakukan tes swab. Ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan terburuk," tuturnya.
"Saya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap rutin mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Taati protokol kesehatan" tutup Machli.

Ibnu Sina saat mengumumkan dirinya negatif Covid-19

Sempat Dikhawatirkan, Ibnu Sina Umumkan Dirinya Negatif Covid-19

STARBANJAR - Kasus positif Covid-19 ASN di lingkungan Pemkot Banjarmasin menimbulkan kekhawatiran akan menularkan sang Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina.