starbanjar.com
Asrama Haji.jpg
Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan.

Sempat Ditutup, Tiga Tempat Karantina Pasien Covid-19 di Kalsel Bakal Beroperasi Lagi

Redaksi Starbanjar
11.7.2021

STARBANJAR- Pemprov Kalimantan Selatan tengah bersiap menghadapi lonjakan kasus baru Covid-19. Langkah terbaru, pemerintah berencana kembali mengaktifkan tempat-tempat karantina pasien corona yang lama tak terpakai.

Kepala Pelaksana BPBD Kalsel, Mujiyat, mengatakan lokasi karantina yang dimaksud yakni Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Kalsel di Panglima Batur Banjarbaru, serta Gedung BPSDMD Ambulung.

Mujiyat bilang, fasilitas isolasi khusus tersebut nantinya akan diperuntukan bagi pasien tidak bergejala atau bergejala ringan.

Sebelumnya, terang Mujiyat, jumlah pasien yang berada di tempat karantina itu memang sempat melonjak. Namun, seiring menurunnya jumlah kasus baru ketiga lokasi itu ditutup. “Sementara kan kita pakai sampai hari (lokasi karantina) di Bapelkes Banjarbaru,” ungkapnya.

Pengoperasian tiga gedung tersebut dilakukan jika terjadi lonjakan kasus baru. Satgas Covid-19 Kalsel juga telah berkoordinasi kepada pihak pengelola asrama haji dan BPSDMD, terkait rencana pemakaian ketiga gedung tersebut untuk lokasi karantina.

“Kemarin sudah berkirim surat ke asrama haji dan BPSDM, sehingga bila terjadi lonjakan responnya cepat,”bebernya.

Untuk saat ini, tempat tidur yang terpakai di Bapelkes sebanyak 50 buah, dari kapasitas 125 buah tempat tidur. 

"Kemungkinan terburuk, akan disiapkan tenda-tenda lapangan sebagai lokasi karantina pasien Covid-19, jika semua gedung isolasi khusus terisi semua," pungkasnya.