STARBANJAR - Senusa Foundation menawarkan aplikasi sistem monitoring antrean jarak jauh kepada Pemerintah Kota Banjarmasin pada Selasa (11/8/2020).
Inovator Sistem Monitoring Antrean Senusa Foundation, Muhammad Rizali memaparkan bahwa aplikasi ini bertujuan untuk meminimalisir perkumpulan masa di pelayanan-pelayanan publik&nbsp;yang bisa membuat masyarakat berkerumun.
"Aplikasi ini terintegrasi dapat diakses untuk seluruh pelayanan-pelayanan publik. Yang dulunya kita hanya bisa memonitor antrean secara langsung, dengan bantuan sistem aplikasi ini kita dapat memonitor lewat smartphone tanpa khawatir akan ketinggalan nomor antrean itu," jelas Rizali.
Penerapan aplikasi ini rencananya akan diimplemetasikan pada kantor pelayanan publik, terutama kantor yang banyak didatangi masyarakat.
"Seperti Dukcapil atau pelayanan publik yang bisa mengumpulkan masa yang banyak. Kami diminta membuat proposal dan penerapannya nanti menyesuaikan dengan kebijakan selanjutnya," ucap Rizal, Sekretaris Umum HMI Banjarmasin.&nbsp;
Kepala Bidang Layanan E-Government, Ahmad Syarwani menyambut baik adanya inisiatif dari Senusa Foundation untuk menerapkan aplikasi monitoring antrean ini pada pelayanan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Kami pada dasarnya mendukung apa yang disampaikan oleh tim penggarap aplikasi monitoring anteran ini. Kami juga akan mencontoh ke beberapa tempat pelayanan yang akan menerapkan aplikasi ini," jelas Syarwani.
Syarwani menjelaskan bahwa pembiayaan aplikasi yang telah digarap oleh Senusa Foundation ini merupakan dana dari&nbsp; Corporate social responsibility (CSR).
"Pembiayaan dan pembinaannya mereka melakukan dengan CSR dan kami siap membantu mendukung untuk penerapan aplikasi ini di semua SKPD yang notabennya SKPD pelayanan," tandasnya.

Senusa Foundation bertemu dengan Walikota Banjarmasin

Senusa Foundation Tawarkan Aplikasi Antrean Jarak Jauh

STARBANJAR - Senusa Foundation menawarkan aplikasi sistem monitoring antrean jarak jauh kepada Pemerintah Kota Banjarmasin pada Selasa (11/8/2020).