starbanjar.com
Corona
Corona

Sering Berselisih, Kadinkes Banjarmasin Tegaskan Data Penularan Corona Milik Pemko Valid

Nurul Khasanah
02.10.2020

STARBANJAR- Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, memastikan Kota Banjarmasin sudah konsisten menekan laju penyebaran Covid-19.

Klaim ini dinyatakan Machli mengacu berkurangnya zona merah Covid-19 di kota berjuluk Seribu Sungai tersebut. Dari data yang dikantongi, ia bahkan menyebut tinggal satu kelurahan di Banjarmasin yang masih berstatus merah.

Hingga akhir September,satu kelurahan zona merah yakni kelurahan Seberang Mesjid, Kecamatan Banjarmasin Tengah.

“Dari 80 bed di RS Sultan Suriansyah, hanya 8 yang dipakai untuk pasien Covid-19,” terangnya memberikan gambaran di rumah sakit pengelolaan Pemko Banjarmasin tersebut.

Hanya saja, data milik pemerintah provinsi kadang kala berselisih dengan data milik pemerintah kota.Meski demikian, Machli meyakini data milik pemkot adalah data yang valid.

“Kami mengunjungi langsung orang-orang yang melakukan isolasi mandiri,” ucap Machli.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Muhammad Muslim, menyampaikan perbedaan angka dapat terjadi karena perbedaan limit atau waktu ketika mengumumkan data tersebut.


Terkait rencana pembukaan sekolah luring yang tengah dipertimbangkan pemko, Muslim menyebutkan bahwa kota Banjarmasin harus dapat konsisten tidak memiliki pertambahan kasus selama 4 pekan berturut-turut. Sesuai pedoman gugus penanganan nasional.

“Secara umum kasus aktif di Kalsel relatif turun, namun kota Banjarmasin masih memiliki spread rate atau angka penyebaran yang cukup tinggi,” ujar Muslim.