SMKN 1 Amuntai Sabet Juara 1 Perpustakaan Sekolah Tingkat Provinsi

STARBANJAR – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel melakukan Lomba Perpustakaan Sekolah Tingkat Provinsi Tahun 2023.

Penyerahan trophy penghargaan digelar di ruangan teater Perpustakaan Palnam, Senin (29/5/2023) siang.

SMKN 1 Amuntai menjadi juara 1 lomba perpustakaan sekolah tingkat provinsi Kalsel. SMKN 1 Amuntai mengungguli SMK Darussalam Martapura juara 2 , dan SMA Negeri Marabahan juara 3.

Kadispersip Kalsel Nurliani Dardie menuturkan lomba kali ini berbeda dengan lomba tahun-tahun sebelumnya, karena menitikberatkan pada peningkatan kualitas penyelenggaraan perpustakaan sekolah, dengan salah satu persyaratannya adalah harus terakreditasi minimal C.

Selain itu, instrumen penilaiannya pun juga berbeda. Kalau sebelumnya lebih melihat kepada fisik dan sarana prasarana, tahun ini diarahkan pada 2 komponen utama, yaitu transformasi perpustakaan dan implikasi perpustakaan terhadap pembelajaran.

“Alhamdulilah kita serahkan hadiah untuk para pemenang, yang nantinya akan kita ikutkan ke tingkat nasional,” ungkap Bunda Nunung sapaan akrabnya.

Ditambahkannya, dari 13 kabupaten/kota, baru enam yang ikut, yakni Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar, Tapin, Hulu Sungai Utara, Barito Kuala, dan Kotabaru.

“Diputuskan berdasarkan hasil penilaian yang telah dilakukan, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Amuntai berhasil menjadi juara 1,” tambahnya.

Sementara itu kepala perpustakaan SMKN 1 Amuntai Ewi Hermawati bersyukur kerja keras mengelola perpustakaan sekolah membuahkan hasil.

"Alhamdulillah kami memiliki tim yang bisa diandalkan dan saling bekerjasama yang didukung oleh kepala Sekolah dan Dispersip HSU, dan dibantu Dispersip Kalsel," ujarnya.

Kendati demikian, Ewi mengaku bahwa persiapan mengikuti lomba terbilang mepet. Oleh karena itu, ia berharap untuk perlombaan Perpustakaan tingkat nasional pihaknya bisa mempersiapkan dengan matang.

Ia bercerita SMKN 1 Amuntai komitmen untuk menyediakan perpustakaan sekolah yang memadai bagi siswa, dengan menyediakan beragam koleksi buku, teras literasi yang bisa dimanfaatkan siswa untuk belajar dan berdiskusi.

"Untuk (lomba) tingkat nasional insyaallah ada sedikit pembenahan, walaupun tidak banyak, kami berharap Dispersip HSU dan Dispersip Kalsel tetap memberikan pembinaan kami," imbuh Ewi.