starbanjar.com
SPI
SPI

SPI Kalsel Berbagi Bahan Pangan untuk Masyarakat Terdampak Covid-19 di Banjarbaru

Redaksi Starbanjar
17.8.2020

STARBANJAR- Solidaritas bantuan pangan yang diinisiasi oleh tim Serikat Petani Indonesia (SPI) Kalimantan Selatan menyalurkan bantuan bahan pangan ke masyarakat yang terdampak Covid-19.

Dalam momentum dihari kemerdekaan Dirgahayu Republik Indonesia ke-75, mereka memulai kegiatan berbagi bahan pangan dari Kampung Baru (Lingkar Utara), Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru.

"Sebanyak 180 paket yang berisi terong, timun, kacang panjang, bayam, kecipir, selada, jagung, kangkung, daun seledri, dan daun bawang dibagikan," kata Ahmad Mawardi selaku Lurah Landasan Ulin Utara, pada Minggu (16/8/2020) pukul 08.00 Wita, pagi.

Dengan kaos hitam bertopi, Mawardi turut hadir dalam pembagian paket sayur ke pengendara yang melintas di jalan Lingkar Utara. Ia bersama ibu-ibu petani membagikan paket yang telah dikemas rapi dalam plastik hitam tersebut.

"Saya sangat mendukung berdirinya Serikat Petani Indonesia (SPI) di Kalsel, dan siap memfasilitasi dengan pemerintah Kota Banjarbaru," ujar Mawardi mengapresiasi.

Selain sayuran segar, beras juga ikut dibagikan untuk 6 pondok pesantren dan 4 rumah anak yatim di Wilayah Banjarbaru dan sekitarnya. Adapun total paket yang dibagikan sejumlah 240 paket sayur segar dan 10 karung beras.


Pemilik tempat yang dijadikan posko solidaritas pangan, Ustaz Ali Ridho mengatakan aksi ini bertujuan sebisa mungkin untuk membantu petani dan warga yang terdampak Covid-19.

"Awalnya memang untuk membantu petani, banyak sayur yang tidak terjual karena dihargai sangat murah saat pandemi Covid-19 ini," ujarnya selaku koordinator lapangan.

Direktur Eksekutif Walhi Kalsel Kisworo Dwi Cahyono juga terlibat dalam solidaritas pangan ini. Pria yang akrab disapa Cak Kis sangat mengharapkan kegiatan yang diturunkan dari SPI ini dapat membantu petani lokal mengurangi dampak Covid-19.

"Kami berterimakasih kepada petani, hasil diskusi dengan SPI maka ini penting sekali membantu petani dalam hal pemasaran, sebab produk-produk mereka terganggu, lalu kita beli. Kemudian kita bagikan produk petani, sayur mayur dan beras," kata Kisworo.

Sisi lain untuk kesehatan, kata Kisworo, membeli  merupakan tanda terima kasih kepada para petani yang telah banyak kontribusi kepada bangsa Indonesia,

"Apalagi ditengah pandemi gini, kan, kalo dipasaran harganya terganggu, harga jatuh. Jatuh hampir separo. Di hari kemerdekaan ini, sebagai ucapan terima kasih kepada petani," ujarnya. 

Kisworo mengungkapkan bahwa kegiatan ini sekaligus memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-75. Dengan membeli hasil pangan dari petani, kata dia, telah membantu secara langsung yang kemudian dibagikan lagi ke masyarakat Banjarbaru dan sekitarnya.

"Pesannya, tetap bangga menjadi petani. Karena petani adalah pahlawan pangan kita, pangan untuk negeri," pungkasnya.