Bagikan:
STARBANJAR - Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dapil Kalsel Muhammad Rifqinizamy Karsayuda mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tetap mengedepan persatuan meskipun berbeda pilihan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 mendatang.
Kendati beda pilihan, kata Rifqi hendaknya persatuan dan silaturahmi bisa tetap dijaga. Hal inilah tentunya yang harus terus di ingatkan kepada masyarakat agar dapat menjadi peserta pemilu yang bijak dan cerdas.
Hal ini disampaikannya dalam sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP RI) bersama Komisi II DPR RI, Selasa (26/9/2023) di Hotel Fugo Banjarmasin.
“Waktu pemilu 2019 lalu persatuan kita dalam berbangsa sudah di uji. Saya sendiri hanya karena waktu itu menjadi caleg PDIP dan menjadi tim pemenangan Jokowi, keluarga saya ada yang tidak senang dan mengeluarkan saya dari group whatsapp keluarga. Nah inilah yang harus kita edukasi bersama supaya kita bisa tetap menjaga silaturahmi dan menghormati pilihan masing-masing dalam memilih pemimpin,” tambahnya.
Ia meyakini jika masyarakat Indonesia dewasa dalam menyikapi perbedaan, maka tidak akan mudah dipecah belah dan persatuan bernegara kita akan semakin baik.
“Edukasi ini memang tidak mudah, perlu peran semua pihak termasuk Ormas yang hadir hari ini. Tapi ini harus terus kita lakukan agar masyarakat bisa semakin dewasa dalam bernegara dan kita bisa terus memelihara persatuan sebagai sebuah bangsa,” ucapnya.
Selain itu dalam kesempatan ini dirinya berharap kedepannya peran BPIP dapat terus ditingkatkan lagi. Bahkan tidak hanya hadir di tingkat pusat saja, tapi juga sampai ke daerah agar dapat mudah melakukan pembinaan ideologi pancasila kepada seluruh masyarakat.
“Dengan hadir hingga ke daerah, BPIP tentunya juga akan mudah melakukan sosialisasi yang efektif terhadap ideologi pancasila dengan cara yang sesuai dengan perkembangan zaman,” tutup Rifqi.