starbanjar.com
siltan.jpg
Suasana di salah satu perbukitan Tahura Sultan Adam, Kabupaten Banjar.

Tahura Sultan Adam Dibuka Kembali untuk Wisatawan, Camping Belum Diizinkan

Redaksi Starbanjar
11.6.2021

STARBANJAR- Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam resmi dibuka kembali untuk umum terhitung mulai Jum'at (11/6/2021). Pembukaan akses ini dilakukan seiring dengan persetujuan otoritas terkait yang menangani kawasan ini.

Plt Kepala Dinas Perhutanan Kalsel, Fatimatuzzahra, mengatakan bahwa pihaknya bakal memberlakukan protokol kesehatan secara ketat untuk wisatawan yang masuk.  

Ambil contoh, pihak Dishut Kalsel dan UPT Tahura Sultan Adam hanya akan melayani tiket masuk secara daring. Pengunjung dapat mengaksesnya melalui laman http://bit.ly/Registrasi-Online-Tahura-SA.

Selain itu, jumlah pengunjung pun diberi batasan hanya sampai 500 orang per hari. Begitu pun waktu operasionalnya yang cuma dibuka dari pukul 08.00 hingga 16.00 Wita. "Kegiatan menginap tidak diperbolehkan," kata dia.

Untuk memastikan tidak ada kerumunan, Aya -sapaan Fatimatuzzahra, bilang pihaknya sudah menyiapkan petugas lapangan untuk meninjau titik-titik wisata yang ada di Tahura Sultan Adam.

Tak cuma itu, pengunjung juga diwajibkan memakai masker. Ini karena petugas akan tidak mengizinkan masuk jika ada wisatawan yang tak memakai alat pelindung diri (APD). "Untuk sarana cuci tangan sudah disediakan," kata dia.

Untuk diketahui, Tahura Sultan Adam yang meliputi daerah Mandiangin, Belangian, Kahung, hingga Sungai Luar ini sempat ditutup seiring dengan adanya pembatasan demi mencegah Covid-19. 

Namun, seiring dengan pemberlakuan adaptasi new normal, maka otoritas terkait membuka lagi objek wisata yang acapkali dipakai sebagai wadah camping ini.