starbanjar.com
Jalan Cemara Raya
Jalan Cemara Raya

Tanah Bekas Galian Meluber, Proyek Drainase Cemara Raya Dikeluhkan Warga

Ari Arung Purnama
14.9.2020

STARBANJAR- Proyek pembenahan saluran drainase di Jalan Cemara Raya, Kota Banjarmasin belakangan waktu terakhir dikeluhkan warga. Pasalnya, tumpukan galian di sekitar area pengerjaan menyisakan tumpukan galian yang tak sedap dipandang mata.

Salah satu warga Cemara Raya, Arif, mengaku terganggu dengan adanya tumpukan galian di ruas jalan tersebut. Selain mempersempit ruang gerak pengguna kendaraan, dia takut jika gundukan tanah itu malah membahayakan motor dan mobil yang melintas.

"Itu kan bekas galian kita tidak tahu kalau ada benda tajam yang ternyata ada dalam timbunan tanah. Kalau sampai tercecer, bagaimana keselamatan kami," ujar Arif.

Menurut dia, pemerintah setempat harusnya gesit membersihkan galian yang ditimbun. Lebih-lebih, posisi Jalan Cemara Raya berada di titik kota strategis yang acapkali dilalui pengguna kendaraan.

"Cemara ini wilayah padat dilewati oleh para pengguna jalan. Seharusnya galian yang ditimbun itu cepat dibersihkan, agar lalu lintas bisa berjalan secara normal," pesannya.

Sementara itu, Dosen Perencenaan Wilayah dan Kota Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Hany Maria Caesarina, juga mendorong agar pemerintah tertib membersihkan tanah bekas galian di setiap proyek infrastruktur.

Hany mengakui, sejatinya pembersihan tumpukan galian memang tidak memiliki aturan tertulis. Kendati begitu, ia menyebut ini merupakan tanggung jawab pihak kontraktor maupun dinas yang melakukan pengerjaan.

"Jadi tergantung proyeknya. Jika itu pembangunan yang dilakukan PUPR, berarti PUPR lah yang harusnya memastikan tidak ada tumpukan galian," jelasnya.

Hany mengatakan biasanya sudah ada imbauan/anjuran dari pemerintah kalau untuk jalan umum tidak diperbolehkan ada tumpukan galian. Menurutnya, hal ini sama dengan kasus Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang meluber sampai ke jalan raya.

“Solusi untuk mengatasi tumpukan galian ini adalah diperlukannya kesadaran diri dari pihak terkait agar
tidak membiarkannya menumpuk terlalu lama” tutupnya.