starbanjar.com
PHRI Kalsel saat bertemu Walikota Ibnu Sina
PHRI Kalsel saat bertemu Walikota Ibnu Sina

Temui Walikota, PHRI Kalsel 'Curhat' Soal Situasi Bisnis Perhotelan di Banjarmasin

M Rahim Arza
05.7.2020

STARBANJAR- Rombongan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalimantan Selatan ramai-ramai mengunjungi Balai Kota Banjarmasin, pada Sabtu (4/7/2020) tadi.

Dalam lawatannya, para pengusaha yang tergabung dalam organisasi ini 'curhat'  ke Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Ikhsan Al Haq, soal kondisi bisnis perhotelan di tengah Pandemi Virus Corona.

Salah satu topik yang dibahas yakni terkait potensi hotel dalam menggelar event-event tertentu. Sebab, hotel biasanya menjadi rujukan berbagai instansi dan event organizer (EO) dalam menyelenggarakan sebuah acara.

Ketua PHRI Kalsel, Rosaly Gunawan menaruh harapan pemerintah kota bisa mengakomodasi kepentingan para pengusaha perhotelan tersebut. "Tentunya, kalau memang diizinkan buka tetap dengan syarat memenuhi protokol kesehatan dan disiplin kesehatan," kata Rosally.

Selain itu, Rosally juga membicarakan ihwal kemungkinan restoran dan kafe yang dinanti bisa beraktivitas kembali dengan normal. Dalam hal ini, dia berharap ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Banjarmasin agar bisa memfasilitasi petunjuk teknisnya.

"Nanti dengan difasilitasi oleh Pak Ikhsan Al Haq yang akan membuat petunjuknya. Sesuai protkol kesehatan yang didapat dari Kementerian Kesehata, PHRI, dan Kementerian Kesehatan," kata Rosally.

Menanggapi permintaan ini, Kadisbudpar Kota Banjarmasin Ikhsan Al Haq, menjawab diplomatis. Ia bilang kota ini masih menjadi wadah penularan Covid-19.

Meski begitu, Ikhsan berkomitmen dalam waktu dekat pihaknya bakal menggelar diskusi lanjutan dengan PHRI soal keinginan para pengusaha hotel dan resto agar ada kepastian dalam berusaha.

"Jadi nanti kalau mereka beraktivitas tentu harus memenuhi aturan, norma, kaidah tentang protokol kesehatan," pungkas Ikhsan.