starbanjar.com
Siring
Siring

Terhambat Corona, Proyek Penyelesaian Siring Sungai Baru Banjarmasin Ditunda hingga 2021

Redaksi Starbanjar
06.8.2020

STARBANJAR- Sejumlah program Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin tahun ini gagal dieksekusi karena pengalihan anggaran untuk kebutuhan penanganan Covid-19.

Salah satu program pembangunan yang terhambat yakni misalnya finishing pembangunan Siring Sungai Baru. Harusnya, program dengan nilai anggaran Rp 1,5 Miliar itu bisa selesai tahun ini.

Kepala Bidang Sungai Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Hizbul Wathoni, mengatakan anggaran sebesar 1,5 M rencananya tersebut digunakan untuk penyempurnaan lantai dan pagar disepanjang Siring Sungai Baru. Selain itu, dana sebesar itu juga akan digunakan untuk membangun fasilitas penunjang seperti jalur untuk difabel.

Selain masalah pengalihan anggaran Covid-19, Toni juga mengatakan bahwa pihak PUPR masih belum bisa menyempurnakan pembangunan siring tersebut karena masih terkendala oleh bangunan wahana mainan Mitra Plaza. Bangunan ini mengantongi sertifikat hak pakai yang masa kadaluarsanya pada
tahun 2024.

"Kita masih menunggu Pemko untuk menyelesaikannya," tuturnya.

Menimpali pernyataan Toni, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, ketika ditemui di rumah dinasnya Rabu (5/8/2020) mengaku pembebasan bangunan wahana bermain mitra plaza masih dalam tahap pembicaraan.

"Namun pihak Mitra Plaza sepertinya sudah memberikan lampu hijau," jawabnya.

Ibnu Sina kemudian memeberikan gambaran bagaimana nantinya Siring Sungai Baru difungsikan. Dia berencana membuat siring sungai baru menjadi pariwisata berbasis sungai yang menawarkan wahana jetski atau banana boat.

Tak lupa, dia juga mencanangkan pembukaan restoran dan tempat relaksasi di Siring Sungai Baru.

"Kita akan menuntaskan finishing siring sungai baru sepanjang 600 meter dalam 2 tahun anggaran. Setelah itu proyek siring di Banjarmasin tahap 1 akan selesai yang panjangnya mencapai 3,5," pungkasnya.