starbanjar.com
Balap Formula E - Panji 3.jpg
Pembalap tim Jaguar TCS Mitch Evans melambaikan tangan pada penonton usai memenangi seri kesembilan Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol Jakarta, Sabtu 4 Juni 2022. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Tiket Formula E 2023 Jakarta Diklaim Sudah Terjual 70 Persen

Ahmad Husaini
31.5.2023

STARBANJAR - Penyelenggara Formula E mengklaim sekitar 70 persen tiket sudah terjual. Hal ini membuktikan antusiasme publik terhadap Formula E yang digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Jakarta, 3-4 Juni 2023, cukup menggembirakan.

Penyelenggara yakni PT Jakpro (Perseroda) menyediakan sekitar 80.000 tiket untuk perhelatan Jakarta E-Prix 2023.

Direktur Bisnis PT Jakpro, Adi Adnyana, mengatakan puluhan ribu tiket perhelatan Jakarta E-Prix tahun ini sudah ludes. 

“Sekitar 70 persen dari total 80.000 tiket sudah terjual,” ujar Adi dikutip dari TrenAsia, Rabu 31 Mei 2023. 

Pihaknya optimistis sisa 30 persen tiket atau sekitar 24.000 lembar dapat terjual hingga saat digelarnya ajang balap internasional tersebut. Panitia masih memiliki waktu sekitar tiga hari untuk membuat tiket sold out. 

“Setiap hari penjualan tiket terus meningkat. Di Indonesia kan begitu, semakin mendekati hari H semakin banyak (pembeli tiket),” ujarnya. 

Digelar Siang Hari

Menurut Adi, persiapan panitia telah mencapai 100 persen untuk menggeber balapan. Pihaknya menyebut Jakarta E-Prix 2023 siap menyajikan tontonan menarik bagi warga Indonesia maupun mancanegara. 

Adi menyebut balapan di Indonesia menjadi salah satu yang ditunggu di kalender Formula E.

“Terlebih lomba akan digelar sebanyak dua kali putaran,” ujar Adi.

Sebagai informasi, ajang Formula E di Jakarta bakal berlangsung pada siang hari. 

Co-Founder sekaligus Chief Championship Officer Formula E, Alberto Longo, mengatakan Formula E di Jakarta akan disaksikan publik seluruh dunia. 

Oleh karena itu, perlu ada penyesuaian waktu di negara penyelenggara agar event dapat ditonton lebih luas.

“Balapan malam hari di Indonesia akan berdampak besar pada tempat lain di dunia. Mereka menonton di zona waktu yang tidak terlalu nyaman,” ujarnya. 

Alberto berharap ada pembalap Indonesia yang turut berlaga di event ini. 

Pihaknya berencana menggelar tes bagi pembalap baru agar bisa berlaga di Formula E. Diketahui, ajang Formula E 2023 akan diikuti 11 tim balap mobil listrik dari delapan negara di dunia.