Tinjau Banjir Kabupaten Banjar, Rifqi Sebar Ribuan Paket Bantuan

STARBANJAR - Anggota Komisi V DPR-RI HM. Rifqinizamy Karsayuda meninjau ke sejumlah titik banjir di Kabupaten Banjar, Rabu (13/01/2021).

Kegiatan di sela kunjungan kerja, Politisi PDIP ini juga didampingi BUMD dan BUMN, sekaligus memberikan ribuan paket bantuan bagi para korban terdampak bencana banjir, diantaranya di Desa Teluk Selong, Kec. Martapura Barat.

Kedatangan Rifqi di lokasi banjir, didampingi bertemu Wakil Bupati Banjar Saidi Mansyur. Mereka menyapa warga masyarakat terdampak dan membesarkan hati warga yang tertimpa musibah.

Selain Tanah Laut, Kabupaten Banjar salah satu yang paling parah terdampak luapan air dan menyebabkan banyak pemukiman warga terendam, yang diperkirakan berkisar hingga kedalaman 2 meter.

Tercatat ada tujuh kecamatan terdampak, yakni Kecamatan Pengaron, Astambul, Martapura Kota, Martapura Timur, Martapura Barat, Karang Intan, dan Kecamatan Sungai Tabuk.

 “Ini merupakan banjir terparah yang tercatat dari beberapa tahun belakangan ini, kita akan terus pantau dan segera mengidentifikasi masalah utamanya bersama mitra kerja kami di Komisi V DPR RI, yang terpenting sekarang warga aman dan selamat dulu,” Kata Rifqi.

Dia menuturkan paket bantuan didistribusikan di beberapa titik point untuk disebarkan ke seluruh desa-desa yang membutuhkan. Bantuan tersebut dibagikan oleh tim Basarnas Kalsel yang juga mitra kerja Komisi V DPR RI.

“Tim Basarnas selalu siaga di lokasi-lokasi bencana yang parah untuk membantu dan mengevakuasi warga. Terimakasih banyak atas empati, bantuan dan gotong royong semua pihak,” ujar Rifqi.

Dia menuturkan keadaan sekarang menjadikan kita semua dituntut untuk melakukan gotong royong, bantu membantu bagi sesama warga.

“Berikan apa saja yang kita bisa, terutama bantuan makanan dan peralatan harian bagi para warga yang terpaksa "berdamai" dengan air banjir di rumah dan di tempat-tempat mereka mengungsi,” pesannya.

Dia berharap adanya sinergi antar lembaga ini terjalin harmonis agar bisa bisa mempercepat penyelesaian masalah banjir yang jadi musibah tahunan.

"Karena derajat politik tertinggi adalah Politik Kemanusiaan, yaitu politik yang mengulurkan tangan untuk bantu binatu, bahu membahu. Bukan politik yang justru memberatkan sesama," tutup Rifqi.