starbanjar.com
Properti Perkantoran PencakarLlangit di Distrik Bisnis dan Keuangan La Defense
Properti Perkantoran PencakarLlangit di Distrik Bisnis dan Keuangan La Defense

Tumbuh 5,04 persenSepanjang 2023, PDB Indonesia Capai Rp5.302 triliun

Redaksi Starbanjar
06.2.2024

STARBANJAR - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan IV-2023 mencapai 5,04 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Data ini mengindikasikan ketahanan ekonomi Indonesia di tengah berbagai tantangan global yang dihadapi.

Pada periode yang sama, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia atas dasar harga berlaku mencapai angka sebesar Rp5.302,5 triliun, sementara PDB atas dasar harga konstan mencapai Rp3.139,1 triliun. Angka-angka ini mencerminkan aktivitas ekonomi yang tetap kuat, meskipun dihadapkan pada perubahan harga dan kondisi pasar.

Pertumbuhan ekonomi yang stabil pada triwulan IV-2023 memberikan harapan bagi Indonesia dalam mencapai target-target pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. 

Meskipun ada tantangan di tingkat global, termasuk perlambatan ekonomi global dan fluktuasi harga komoditas, Indonesia terus menunjukkan kemampuannya untuk bertahan dan tumbuh.

Data ini menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan menciptakan iklim investasi yang kondusif telah memberikan hasil positif. Hal ini memberikan keyakinan bagi pelaku pasar dan investor, serta memberikan landasan yang kuat bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di masa mendatang.

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, meskipun terjadi perlambatan ekonomi global dan penurunan harga komoditas ekspor unggulan, ekonomi Indonesia tetap menunjukkan pertumbuhan yang solid. 

Pertumbuhan ekonomi sebesar 5,04 persen (y-on-y) dan 5,05 persen (c-to-c) pada tahun 2023 menunjukkan ketahanan ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global.

“Di tengah melambatnya perekonomian global dan menurunnya harga komoditas ekspor unggulan, ekonomi Indonesia tetap tumbuh solid sebesar 5,04 persen (y-on-y) dan 5,05 persen (c-to-c) pada 2023 ,” ungkap Amalia dilansir, Siaran pers, Selasa, 6 Februari 2024.

Pertumbuhan ekonomi yang stabil diharapkan dapat menjadi landasan bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di masa mendatang. Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk perlambatan ekonomi global dan fluktuasi harga komoditas, Indonesia terus menunjukkan kemampuannya untuk bertahan dan tumbuh di tengah dinamika ekonomi global yang cepat berubah.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 06 Feb 2024