starbanjar.com
akademisi ULM Setia Budhi Ph.D.jpg
Akademisi ULM Setia Budhi Ph.D . (foto: Ahmad Husaini)

Usai Dilantik, Akademisi ULM Ingatkan Sederet Pekerjaan Rumah Penjabat Bupati Batola

Ahmad Husaini
26.11.2022

STARBANJAR - Mujiyat yang menjabat Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) resmi menjadi Penjabat (Pj) Bupati Barito Kuala usai Dilantik Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Senin (21/11/2022) kemarin.

Tokoh Batola Setia Budhi Ph.D berpesan setelah pelantikan, era sudah berubah, kegiatan seremonial para pejabat bukan lagi bagian penting yang harus menjadi standar kinerja. 

"Ini ada era bekerja bergerak dan berkarya. Jadi akan muncul pertanyaan publik bahwa jika pejabat yang baru dilantik lebih mengedepankan seremonial ketimbang langsung masuk pada inti permasalahan pembangunan di daerah yang dipimpinnya, maka susah untuk mengatakan pejabat itu ada niat bekerja keras untuk rakyat," ujar Setia Budhi dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (26/11/2022).

Dia menegaskan Penjabat baru di Batola segera turun lapangan, pecahkan problem layanan rumah sakit, fisik bangunan sampai pada Puskesmas.

"Tahun ini petani Batola gagal panen, ketahanan pangan bisa terancam dan imbasnya pada pendapatan petani merosot. Padahal panen masih lama lagi, apa tindakan pemerintah kabupaten?," jelas Akademisi FISIP ULM ini.

Dia menyarankan Pj Bupati Batola untuk melakukan kunjungan ke rakyat di ujung kecamatan melihat dan pecahkan masalah jalan dan infrastruktur di Kecamatan Tabunganen hingga Kecamatan Kuripan.

"Penjabat baru mestinya membawa reformasi birokrasi dengan meninggalkan cara lama. Menghidupkan roda UMKM,  industri kecil rumah tangga dan bidang perikanan rawa," tegas doktor lulusan Universiti Kebangsaan Malaysia ini. 

Caranya, sambung Budhi adalah melakukan penataan pasar, sebab jika Batola ingin sebagai destinasi wisata maka ibukotanya harus terlihat bagus bersih dan layak. 

Pesta penyambutan SKPD, kata dia hanya akan menambah masalah baru jika diteruskan. Sebab hari ini rakyat Batola ingin daerahnya   maju bersama daerah kabupaten lain di Kalimantan Selatan.

"Mestinya langsung ada gerakan pemulihan sosial ekonomi masy batola setelah dihantam wabah Covid19," imbuhnya.