STARBANJAR- Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT) tengah melakukan Uji Laik Operasi (ULO) jaringan 5G. Hal itu dilakukan perseroan guna mendapatkan izin dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk memberikan layanan internet generasi kelima tersebut.ULO sendiri merupakan suatu proses yang harus dilalui tiap operator seluler sebelum merilis layanannya kepada masyarakat. Hal ini merujuk pada Peraturan Menteri Kominfo Nomor 1 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi.Sementara itu, baru PT Telekomunikasi Selular alias Telkomsel yang telah mengantongi Surat Keterangan Laik Opersi (SKLO) dari pemerintah. Tak lama setelah mendapatkan izin, Telkomsel langsung meluncurkan layanan 5G secara serentak di 5 kota.Di sisi lain, Indosat menggelar uji coba jaringan 5G hanya pada satu pita frekuensi saja, yaitu 1.800 MHz. Sedangkan, Telkomsel yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk tersebut menggunakan dua pita frekuensi sekaligus, yakni 2.300 MHz dan 1.800 MHz.“Indosat telah melaksanakan Uji Laik Operasi 5G di pita frekuensi 1800 MHz, pada tanggal 3-4 Juni 2021,” tutur Juru bicara Kominfo, Dedy Permadi melalui keterangan resmi, dikutip dari <a href="Trenasia.com">Trenasia</a>, partner resmi Starbanjar, Rabu, 9 Juni 2021.Sebagai informasi, uji coba jaringan 5G sebenernya telah dilaksanakan Kominfo sejak jauh-jauh hari. Adapun uji coba layanan 5G dalam skala besar sempat dilakukan pada gelaran Asian Games di Jakarta dan Palembang pada 2018.

Indosat.jpg

Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT) tengah melakukan Uji Laik Operasi (ULO) jaringan 5G.

Usai Telkomsel, Indosat Uji Coba Jaringan Internet 5G