Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Kalimantan Selatan menjamin ketersediaan beras aman, meski Banua tengah menghadapi wabah coronavirus (Covid-19). Saat ini, ada belasan ribu ton beras yang tersedia Gudang Perum Bulog di Jalan Ahmad Yani Kilometer 21, Kota Banjarbaru.
Kadivre Bulog Kalsel, Arif Mandu, merinci stok beras yang masih tersedia sebanyak 16.000 ton. Dengan jumlah itu, ia mengklaim pasokan akan aman hingga beberapa bulan ke depan.
"Belum lagi ditambah distributor dan pedagang besar, jadi tidak perlu ada aksi borong dari masyarakat,&rdquo; ujarnya.
Ditambahkan Arif, pihak Bulog juga sudah menyiapkan Cadangan Beras Pemerintah Bencana Alam (CBP Bencal) jika dirasa perlu untuk didistribusikan ketika masa tanggap darurat. Regulasinya sudah tertuang dalam Permensos RI 22 tahun 2019.
"Untuk pemerintah Kabupaten/Kota masing-masing mendapatkan jatah 100 ton pertahun, sedangkan pemerintah Provinsi 200 ton pertahun,&rdquo; jelasnya.
Sementara itu, untuk bahan pokok lainnya, seperti minyak goreng, tepung terigu, dan daging beku juga dijamin aman.&nbsp;
"Ada persediaan 9.000 liter, dan ditambah lagi 20.000 liter dari Kalteng, dan 21.000 liter dari DKI, sebagai upaya memperkuat persediaan. Sama halnya dengan minyak goreng, terigu juga akan ditambah persediaannya sebanyak 17 ton, kemudian untuk daging beku masih ada persediaan 10 ton," tandasnya.

Wabah Corona, Bulog Divre Kalsel Jamin Ketersediaan Beras

Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Kalimantan Selatan menjamin ketersediaan beras aman, meski Banua tengah menghadapi wabah coronavirus (Covid-19). Saat ini, ada belasan ribu ton beras yang tersedia Gudang Perum Bulog di Jalan Ahmad Yani Kilometer 21, Kota Banjarbaru.