starbanjar.com
Ibnu
Ibnu

Walikota dan Wawali Kompak Ikuti Vaksinasi

Redaksi Starbanjar
15.1.2021

STARBANJAR - Pemerintah Kota Banjarmasin menggelar vaksinasi perdana pada hari Kamis (14//1/2021).

Kegiatan ini digelar di halaman Kantor Dinkes Kota Banjarmasin, di Jalan Pramuka, Komplek PDAM Banjarmasin.

Figur yang menerima pertama kali suntikan vaksin Sinovac adalah Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah dan jajaran Forkopimda Kota Banjarmasin. 

“Hari ini kita, kepala daerah dan juga tokoh-tokoh masyarakat pimpinan-pimpinan organisasi, ini untuk memberikan contoh bahwa vaksin ini halal dan aman,” ujar Ibnu Sina, usai menerima suntikan vaksin Covid-19 dari tenaga medis.

Ibnu menjelaskan gelombang pertama vaksinasi Covid-19 adalah tenaga medis yang bekerja di berbagai pusat kesehatan di Kota Seribu Sungai. Sebanyak 13.480 vaksin siap disuntikan.

Kemudian vaksin akan disuntikan kepada masyarakat Kota Banjarmasin berusia 18 tahun hingga 59 tahun, dan belum pernah dinyatakan posistif terjangkit virus yang berasal dari negeri tirai bambu itu. 

“Jumlah tenaga kesehatan yang sudah diregistrasi 6.590 orang, dan vaksin yang akan dibagikan ke masyarakat 427.928 orang,” jelasnya.

Untuk Kota Banjarmasin, jumlah vaksin Covid-19 yang dimintakan 425 ribu ampul. 

Karena itu, Ibnu Sina berharap, dalam waktu satu bulan ke depan, seluruh masyarakat kota berjuluk seribu sungai sudah mendapatkan imunisasi Covid-19. 

Sebelum didistribusikan ke daerah, vaksin Covid-19 itu terlebih dahulu melalui serangkaian pemeriksaan keamanan. Diantaranya dari Balai Penelitian Obat dan makanan (BPOM) dan dari Majelis Ulama Indonesia.

Dari BPOM menyatakan vaksin berasal dari Negara China ini aman untuk tubuh, sedangkan dari MUI menyatakan vaksin tersebut halal. 

“Itulah yang memberikan rasa tenang bahwa betul-betul vaksin ini sudah melalui penilaian dan juga evaluasi, sehingga dijamin kehalalan dan juga keamanan,”ucap mantan anggota DPRD Kalsel ini.

Kepada warga Banjarmasin yang sudah didaftarkan berjumlah 400 orang lebih, imbaunya lagi, diharapkan bisa sesegeranya mendapatkan imunisasi vaksin tersebut.

“Kita berigtiar agar penyebaran virus Covid-19 ini bisa selesai. Dengan imunisasi ini kita memiliki daya imun sehingga mencegah terjadi penularan,” pungkasnya.

Dari informasi terhimpun, 13.480 vaksin sinovac yang sudah tersedia itu untuk dua kali penyuntikan. Setelah selesai diberikan imunisasi pertama, 14 hari kemudian orang tersebut harus kembali menerima imunisasi lanjutan vaksin tersebut.