Bagikan:
JAKARTA - Tidak terasa saat ini kita sudah memasuki liburan Natal dan Tahun baru yang selalu kita tunggu-tunggu. Musim liburan memang selalu membawa kegembiraan. Akan tetapi, jangan lengah. Hal ini karena musim liburan juga dapat berdampak terhadap kondisi kesehatan Anda.
Seperti yang dilansir dari Healthline pada 27 September 2023, faktanya penelitian menunjukkan bahwa kolesterol buruk dapat meningkat pesat selama masa liburan, paling tidak sebanyak 20%.
“Kami memperhatikan bawa selama musim liburan terdapat kenaikan berat badan pada masyarakat setidaknya 3, 4, 5 pound karena pengaruh kenaikan konsumsi makanan dan minum alkohol,” kata Dr. Norman Lepor, seorang kardiologis di Cedars Sinai.
Kombinasi dari meningkatnya konsumsi makanan dan minuman tidak sehat dan meningkatnya stres bisa disebabkan karena kesibukan berbelanja, traveling, mengunjungi pesta, dan menurunnya kebiasaan makan dan olahraga secara mindful. Semua hal itu dapat menimbulkan dampak buruk pada kesehatan jantung.
LDL atau low density lipoprotein atau yang sering disebut kolesterol jahat membuat sebagian besar kolesterol pada tubuh. Jika tubuh memiliki LDL yang tinggi, maka hal ini akan membuat tubuh lebih berisiko terkena penyakit jantung dan stroke.
Kolesterol bergerak melalui pembuluh arteri dan vena, dan masuk ke dinding pembuluh darah sehingga menyebabkan pembentukan plak.
Sedangkan kolesterol HDL dianggap kolesterol baik, dan dapat menyerap kolesterol dalam darah dan membawanya kembali ke hati yang kemudian mengeluarkannya dari tubuh. Memiliki kadar kolesterol HDL yang tinggi dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Selain itu, trigliserida, sejenis lemak dalam darah yang digunakan sebagai energi berperan dalam kesehatan jantung. Kombinasi kadar trigliserida yang tinggi dengan kadar HDL yang rendah dan/atau kolesterol LDL yang tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Kadar trigliserida yang tinggi dapat menyebabkan peradangan pada dinding pembuluh darah yang memudahkan pembentukan plak seiring waktu.
Sekitar 15 sampai 20% kadar kolesterol di dalam tubuh dipengaruhi oleh kebiasaan gaya hidup seperti pola makan dan olahraga, sedangkan 85% kolesterol dibuat di hati dan berada di bawah kendali genetik.
Seperti yang dilansir dari Healthline, Amy Pierce, seorang praktisi perawat dan spesialis lipid klinis di Norton Heart & Vascular Institute menyebutkan bahwa kolesterol tinggi sebagian besar disebabkan karena faktor genetik. Meski pola makan dan olahraga itu penting dan dapat membantu pengobatan penyakit, sangat sulit mengendalikan kolesterol hanya dengan pola makan dan olahraga saja.
Namun, jangan putus asa. Kabar baiknya, dengan mengurangi jumlah lemak jenuh dalam makanan dan melakukan olahraga rutin yang terdiri dari setidaknya 30-45 menit aerobik dan gerakan menahan beban 4 hingga 5 kali seminggu dapat menurunkan LDL hingga 10-20%.
Selain itu, Amy Pierce juga menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang menurunkan kadar kolesterol, seperti berikut.
Selain itu, ada baiknya jika Anda membatasi makanan tinggi gula dan karbohidrat untuk menjaga kadar trigliserida tetap rendah meski pendekatan ini berbeda dengan diet tanpa karbohidrat.
American Heart Association menyatakan bahwa pola makan ala Mediterania juga dapat membantu mencapai pola makan sehat yang berfokus pada sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan polong-polongan.
Musim liburan adalah saat yang tepat untuk melihat kembali kebiasaan makan dan olahraga Anda saat ini dan mempertimbangkan cara-cara yang mungkin dilakukan untuk menjadi lebih sehat di tahun baru.
Mulailah dengan meminta dokter Anda melakukan pemindaian kalsium koroner yang akan mengidentifikasi adanya plak keras. Direkomendasikan hal ini terutama bagi pria berusia di atas 45 tahun dan wanita perimenopause atau yang lebih tua.
Melalui pemindaian ini, dapat mengidentifikasi penumpukan plak bertahun-tahun sebelum menyebabkan suatu kejadian atau penyakit sehingga dapat memberikan kesempatan bagi Anda untuk melakukan tindakan pengobatan atau pencegahan.
Itu tadi beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kolesterol tinggi saat liburan.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Justina Nur Landhiani pada 27 Des 2023