STARBANJAR- Pemerintah Kota Banjarmasin memutuskan bakal menutup kawasan wisata Siring Piere Tendean, per Sabtu (11/7/2020) mendatang. Penutupan ini merespons membeludaknya pelancong pada destinasi wisata unggulan kota seribu sungai itu belakangan waktu terakhir. Keputusan itu disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Ikhsan Al-Haq, usai menjalani rapat gabungan di Balai Kota, pada Kamis (9/7/2020). "Hasil dari rapat tadi, hari Sabtu dan Minggu ini kami akan melakukan penertiban siring. Jadi orang nanti dilarang masuk, terus juga tidak ada parkir, kita tutup total. Ini akan dilaksanakan selama 3 bulan," tutur Ikhsan. Ikhsan menyebut masih banyak yang tidak memakai masker dan pergi berkerumun. Selain itu, anak- anak yang masih balita, lansia dan ibu-ibu hamil yang rawan terpapar Covid-19 juga banyak ditemui tiap pekan. Adapun wilayah siring yang akan ditutup adalah sepanjang siring tendean, namun tidak di Siring Kilometer 0. Padahal berdasarkan pantauan Tim Starbanjar pada Minggu (5/7/2020) siring 0 KM tidak kalah padatnya dengan Siring Menara Pandang. Banyak warga yang menikmati santapan dari PKL yang nongkrong disana. Belum lagi, ada yang rutin mengadakan senam bersama tanpa menerapkan physical distancing. "Kami tidak menghalangi orang berolahraga, tetapi bukan di siringnya,"&nbsp; jawab dia perihal tersebut. Ikhsan juga menjelaskan mekanisme penjagaan yang akan dilakukan tiap sabtu-minggu selama 3 bulan ke depan di siring tendean. Akan ada tali lalu dijaga oleh Dishub kemudian dibantu oleh Dinkes beserta TNI/ Polri dan dewan kelurahan disitu. "Jadi disitu juga kita kosongkan dari aktivitas orang. Kita tidak menutup jalan, tidak membuat ribut. Tapi yang disiringnya tidak bisa naik dan tidak bisa turun," tutup Ikhsan.

Wisatawan Membeludak, Siring Tendean Dikunci Total Selama Tiga Bulan

Pemerintah Kota Banjarmasin memutuskan bakal menutup kawasan wisata Siring Piere Tendean, per Sabtu (11/7/2020) mendatang. Penutupan ini merespons membeludaknya pelancong pada destinasi wisata unggulan kota seribu sungai itu belakangan waktu terakhir.